Ketua Tim Visitasi : RSUP Dr M Djamil sudah rapi, hal itu dapat dilihat dari telah dilakukannya 14 kali Transplantasi Ginjal
RSMDJ —- Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil menerima kunjungan tim visitasi transplantasi ginjal dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Rabu (22/6). Bertempat Aula Gedung Administrasi.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menilai kelayakan RSUP Dr M Djamil sebagai penyelenggara transplantasi ginjal. Visitasi tersebut dilakukan oleh tim dari Kemenkes RI, bersama Komite Transplantasi Nasional yang diketuai Prof dr Budi Sampurna SH SpF(K) SpKP DFM .
Dihadapan tim visitasi Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Padang, yang diwakili Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang dr. Rose Dinda Martini, SpPD, FINASIM K-GER, menjelaskan RSUP Dr M Djamil sudah mulai melakukan transplantasi ginjal sejak tahun 2015. Layanan transplantasi organ tersebut dilaksanakan dengan supervisi dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo (RSCM).
“Kita sudah mulai melakukan transplantasi ginjal dengan bimbingan RSCM selalu mendampingi kami dan sudah melakukan sebanyak 14 kali,” ucapnya.
Pihaknya berharap agar RSUP Dr M Djamil agar segera ditetapkan sebagai salah satu penyelenggara transplantasi organ, agar ke depannya bisa melakukan transplantasi ginjal secara mandiri.
“Manajemen rumah sakit sudah menyatakan kesiapan, serta mempersiapkan segala kebutuhan sarana dan prasarana, termasuk sumber daya manusia (SDM) untuk pengembangan pelayanan transplantasi ini,” ujar dr Rose.
Sementara itu, Ketua Komite Transplantasi Nasional, Prof dr Budi Sampurna SH SpF(K) SpKP DFM dalam sambutannya menyebutkan visitasi tersebut sebagai bentuk upaya menilai kelayakan RSUP untuk melaksanakan proses transplantasi ginjal secara mandiri sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan.
“Saya kira M Djamil termasuk rumah sakit yang sudah rapi hal itu dibuktikan dengan telah dilaksanakan sebanyak 14 transplantasi, arti sudah bisa dikatakan mampu jalan sendiri,” kata Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia itu.
Tidak hanya Prof Budi, tim visitasi juga dihadiri anggota Komite Transplantasi Nasional dan Kemenkes RI, yakni Dr. dr Nur Rasyid, SpU(K), dr Revi Oktapratiwi, Dr dr Maruhun BonarHasiholan Marbun, SpPD-KGH, Eli Sprika Siboro, Amd.Kep, SKM, Cindi SH, MARS.
Pada kesempatan tersebut, turut hadiri jajaran direksi RSUP Dr M Djamil, Ketua Tim Transplantasi Ginjal RSUP Dr M Djamil, RSUP HAM dr. Harnavi Harun, Sp.PD KGH, FINASIM beserta anggota, ketua divisi dari ilmu kedokteran terkait, serta jajaran manajemen rumah sakit.
Sebagaimana diketahui, visitasi transplantasi ginjal ini dilaksanakan dalam tiga kelompok, yaitu administrasi dan manajemen SDM, teknis pelayanan, serta advokasi. Tim visitasi teknis pelayanan juga turun ke lapangan untuk mengecek alur pelayanan transplantasi ginjal di RSUP Dr M Djamil Padang.
Kegiatan ini kemudian ditutup dengan penyampaian hasil visitasi, yang selanjutnya akan menjadi dasar penetapan penyelenggara transplantasi organ oleh Menteri Kesehatan RI. (RSMDJ/Khairian)