Tim Dokter Forensik RSUP Dr M Djamil Bantu Identifikasi Korban Erupsi Gunung Marapi

RSMDJ — Tim Forensik RSUP Dr M Djamil  turut serta melakukan identifikasi para korban erupsi Gunung Marapi di Rumah Sakit Umum Daerah Achmad Mochthar Bukittinggi. Para dokter spesialis forensik tersebut nantinya akan membantu proses identifikasi korban yang tergabung bersama tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sumatera Barat.

Tim dokter forensik tersebut terdiri dari tiga dokter merupakan dokter spesialis forensik yakni Dr.dr.Citra Manela Sp.FM, dr.Taufik Hidayat M.sc Sp.FM, dr. Noverika Windasari Sp.FM serta 6 orang dokter muda.

Sebagimana diketahui, Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar terjadi erupsi  Minggu (3/12) yang mengakibatkan sejumlah korban jiwa.

Tim DVI akan bekerja melakukan pendataan berdasarkan adanya laporan kehilangan dari keluarga maupun kerabat melaui Pos ante mortem dengan menggali sebanyak mungkin ciri-ciri fisik ketika hidup dan mengumpulkan bukti identitas orang yang dilaporkan hilang tersebut serta mengambil sampel DNA keluarga.

Selanjutnya Dokter Forensik akan melakukan identifikasi jenazah dengan melakukan pencocokan data dari Pos ante mortem, menerima korban atau jenazah dan melakukan pemeriksaaan secara detail dan identifikasi, kemudian melakukan pengambilan sampel DNA, hingga pemulasaran sesuai permintaan keluarga.

(RSMDJ/Khairian)

Rapat Koordinasi Komite Nakes Lainnya Bersama Mitra Bestari

RSMDJ — Dalam rangka pelaksanaan rekredensial, Komite Tenaga Kesehatan (Nakes) Lainnya RSUP Dr M Djamil gelar rapat koordinasi bersama Mitra Bestari, Selasa (28/11) di Aula Lantai IV RSUP Dr M Djamil.

Kegiatan ini dibuka dan ditutup langsung Direktur Utama RSUP Dr M Djamil, Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG-KFM, MARS. Dalam sambutannya ia berharap Komite Nakes Lainnya dapat merancang dan mengagendakan program kegiatan untuk direalisasikan pada tahun 2024.

“Tentu dipenghujung tahun 2023 dapat ditutup dengan dengan program-program yang baik, dan merancang agenda kegiatan di tahun 2024,” ujarnya.

Kepada mitra bestari Nakes Lainnya yang terdiri dari 16 profesi, Direktur Utama juga berharap untuk terus meningkatkan kompetensi dan keahlian untuk menjalankan profesi, saling berkolaborasi dengan baik antar mitra bestari.

“Kami berharap komite Nakes Lainnya dan tim mitra bestari dapat mengkolaborasikan 16 profesi dengan baik, kami sangat mensupport hal ini, agar dapat memenuhi ekspektasi masyarakat dalam upaya memberikan pelayanan kesehatan dan tentu dukungan kita semua itu yang diharapkan,” pungkasnya.

Sebagaimana diketahui adapun 16 profesi mitra bestari Nakes lainnya yaitu, Eletromedis, penata anestesi, fisikawan medik, terapis gigi dan mulut, ahli teknologi laboratorium medik, perekam medis, sanitasi lingkungan, fisioterapi, terapis wicara, okupasi terapis, radiorafer, teknis kefarmasian, apoteker, gizi, refaksionis otisien dan psikilogi klinis.

(RSMDJ/Khairian)

Bimbingan Teknis Hospital By Laws Bagi Civitas Hospitalia RSUP Dr M Djamil

RSMDJ — Civitas Hospitalia sambut kunjungan tim Hukum Direktorat Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, kunjungan ini dalam rangka kegiatan Bimbingan Teknis Hospital By Laws, yang diikuti jajaran Direksi, Ketua Komite-komite, manajer dan asisten Manajer , KSM, Tim kerja Hukum dan Humas, di Ruang Rapat Direksi, Senin (27/11).

Tim Hukum Direktorat Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI yang hadir dalam kesepatan tersbut yakni Cindy SH, MARS, Shifa Ulhadira SH, Sudiana dan Rizki Hariadi SH.

(RSMDJ/Khairian)

Opening Ceremony Uji Klinis Tahap 3 Vaksin HPV

RSMDJ — Direktur Utama RSUP Dr M Djamil membuka secara resmi  Opening Ceremony Uji Klinis tahap 3 Vaksin HPV yang menggandeng sejumlah mitra seperti KLWS, Asosiasi Manajer Proyek Global dan Equilab International di Aula Lantai IV Poliklinik Rawat Jalan, Senin (27/11).

Dalam kegiatan ini dihadiri langsung Manajer Proyek KLWS, Mrs. Muzi, Direktur Asosiasi Manajer Proyek Global, Xiaohui, Associate Director Manajemen Proyek Equilab International, Manajer Senior Operasi yakni Lucia Rat Handayani, jajaran Direksi RSUP Dr M Djamil serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Direktur Utama RSUP Dr M Djamil, Dr. dr. Dovy Djanas SpOG, KFM, MARS dalam sambutanya menyampaikan sambutan hangatnya kepada seluruh sponsor  yang mendukung persemiaan kegiatan tersebut seperti CRO Global, dan CRO Nasional.   

Ia menyelasakan secara statistik yang bersumber dari Globocan 2020 memberikan gambaran yang mengejutkan yakni terdapat 604.000 kasus baru kanker serviks, dengan angka kematian sekitar 50 persen setiap tahunnya. Di Indonesia sendiri, angka kejadian kanker serviks mencapai 396 kasus dan menduduki peringkat keempat penyakit terbanyak pada wanita di seluruh dunia dan peringkat kedua di Indonesia.

“Tentunya angka ini sangat mengkhawatirkan dan memerlukan tindakan pencegahan, salah satunya adalah vaksinasi,” ucapnya.

dr Dovy menjelaskan sejak diperkenalkan pada tahun 2006, vaksinasi HPV telah mempunyai dua variasi di Indonesia yakni vaksin bivalen dan tetravalen. Saat ini, vaksin yang direkomendasikan untuk remaja perempuan berusia sepuluh tahun ke atas berbeda-beda – memerlukan dua dosis untuk usia 10-13 tahun dan tiga dosis untuk usia 16-18 tahun atau remaja akhir.

“Tentunya kami (RSUP Dr M Djamil) menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada para sponsor dan mitra CRO yang telah mempercayakan Padang sebagai salah satu pusat uji coba dan menunjuk RS M Djamil sebagai lokasi uji klinisnya,” ungkapnya.

Kolaborasi tersebut menandakan kemajuan besar bagi rumah sakit, khususnya dalam pengembangan penelitian. Hal ini menandai masuknya  RSUP Dr M Djamil ke kancah nasional dan internasional.

“Ini jelas selaras dengan misi kami untuk melakukan penelitian inovatif, berbasis bukti, dan dipublikasikan di platform internasional,” pungkanya sembari berharap segala kegiatan berjalan lancar, dengan harapan bahwa uji klinis ini akan menjadi aset penting bagi komunitas.

(RSMDJ/Khairian)

Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) RSUP Dr M Djamil Dikukuhkan

RSMDJ – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Rumah Sakit Umum Pusat Dr M Djamil   dilantik untuk masa bakti 2023-2026. Pelantikan dilakukan oleh Ketua DWP Provinsi Sumatera, Ny Lina Hansastri, Rabu (22/11) di Aula Lantai IV RSUP Dr M Djamil.

Hadir dalam kesempatan itu Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Dr dr Dovy Djanas SpOG KFM MARS serta jajaran direksi lainnya, Ketua DWP Ditjen Yankes Kemenkes Ny dr. Sri Hartanti Azhar Jaya, pengurus DWP Sumbar, serta jajaran pengurus DWP RSUP Dr M Djamil.

Ketua DWP RSUP Dr M Djamil, Ny, dr. Winanda Dovy  mengatakan, DWP merupakan manivestasi dalam memberikan kontribusi terhadap rumah sakit dan semua pihak.

“Ini menjadi garda depan dalam memberikan peran penting dalam menjaga harmoni dan kekompakan untuk semua sehingga memberikan layanan yang baik dan membangunan semangat kerja yang baik,” sebutnya.

Ia mengatakan, pihaknya sudah menyusun beberapa program untuk tiga tahun ke depan yang di bagi dalam tiga bidang, yakni bidang ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.

Untuk bidang pendidikan, pengurus memprogramkan pembinaan taman penitipan anak (TPA) dan membangun Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

“Pendirian PAUD ini diperuntukkan untuk anak karyawan RSUP Dr M Djamil. Dengan tujuan karyawan fokus bekerja karena anak mereka dititipkan dan di sekolahkan di PAUD yang dikelola oleh DWP,” ucap Ketua DWP RSUP Dr M Djamil .

Program lain bidang pendidikan, sebut dr. Winanda, pihaknya akan mengadakan pelatihan untuk kaum ibu dan workshop untuk peningkatan pengetahuan anggota DWP. Penyuluhan kesehatan ke sekolah-sekolah.

“Memberikan reward kepada anak-anak ASN DWP yang mempunyai prestasi,” sebutnya.

Kemudian bidang ekonomi, pemanfaatan digitalisasi untuk peningkatan pendapatan kafe DWP. Menyediakan delivery makanan, dan menyediakan fasilitas untuk fotokopi dan metode wifi.

“Dan membuat pojok-pojok estetik di lokasi secara strategis,” ujarnya.

Bidang sosial, tutur Winanda, membuka donasi di sekitar hospitalia RSUP Dr M Djamil bertujuan membantu dan meringankan beban keluarga pasien

“ DWP juga sudah menggerakkan Jumat Berkah dengan membagikan makanan pagi untuk keluarga pasien, mengadakan perjanjian bersama hospitalia RSUP Dr M Djamil,” terangnya sembari juga mengagendakan rencana program pada hari besar islam dan kegiatan sunatan masal.

DWP Provinsi Sumatera, Ny Lina Hansastri dalam sambutannya mengatakan, DWP harus memiliki dampak besar bagi lingkungan dan harus mampu mendukung kinerja suami, produktivitas, dan integritas suami sebagai karyawan.

“Jangan sampai nilai-nilai tersebut luntur karena istri. Istri harus berperan melaksanakan tugas sosial sebagai tugas yang tidak dapat terpisahkan dari ASN. Harus mengedepankan citra yang baik dalam membangun RSUP M Djamil sehingga diminta keikhlasan dan hal yang solid dalam meningkatkan kapasitas dalam melayanani masyarakat,” jelasnya.

Ia menuturkan Kesuksesan tidak bisa bergantung pada pengurus darma wanita saja, namun juga anggota dalam melayani masyarakat. “Semoga semangat terus tumbuh dalam kebaikan,” ujarnya.

Ketua DWP Ditjen Yankes Kemenkes Ny Sri Hartanti Azhar Jaya dalam kesempatan itu kembali memaparkan soal DWP serta hal yang melekat pada organisasi tersebut, mulai dari aturan hingga kegiatan-kegiatan yang dijalankan.

“Kita harus mengingat kembali apa kewajiban dan apa yang harus dan tidak harus dilakukan sebagai anggota DWP. Jangan berpenampilan yang terkesan mewah. Hendaklah kita memakai produk dalam negeri saat melakukan kegiatan dan menunjukkan kesederhanaan,” paparnya.

Sementara itu, Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Dr dr Dovy Djanas SpOG KFM MARS mengatakan, DWP M Djamil merupakan organisasi sosial yang harus bisa menghasilkan inovasi yang baik di organisasinya.

“Dari paparan yang dijelaskan oleh ketua DWP tadi ada beberapa kegiatan baik yang akan dilaksanakan dan kita dari jajaran pengurus sangat mendukung semua kegiatan tersebut, terutama kegiatan sosial yang memudahkan atau membantu pasien tak mampu yang ada di M Djamil,” terangnya.

Ia berharap semoga kepengurusan ke depan bisa menjalankan semua rencana kegiatan yang direncanakan dan mengaskan pihaknya siap mendukung program kegiatan yang digelar DWP Dr M Djamil.

(RSMDJ/Khairian)

Kondisi Kesehatan Ibunda Membaik, Gubernur Mahyeldi Ucapkan Terima Kasih pada Masyarakat dan RSUP Dr M Djamil

RSMDJ — Setelah beberapa hari menjalani perawatan di RSUP Dr. M Djamil Padang, Nurmi (81), ibunda dari Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, akhirnya dibolehkan pulang, Kamis (26/11).

Tampak Gubernur menggendong sendiri sang ibunda ke dalam mobil, saat menjemput dan dibawa pulang ke Gubernuran.

“Alhamdulillah, kesehatan Amak semakin baik. Terima kasih atas doa-doa kesembuhan yang diberikan untuk ibunda kami. Semoga Allah memberi perlindungan dan kesehatan kepada kita semua,” ucap Gubernur Mahyeldi.

Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran petugas medis di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr. M Djamil Padang, yang terlah memberikan perawatan dan pengobatan untuk sang ibunda. “Semoga Allah senantiasa memberikan pahala tiada putus pada segenap petugas medis yang membantu kesehatan Amak,” ucapnya lagi.

Sosok Amak, bagi Gubernur Mahyeldi adalah sosok perempuan yang senantiasa menjadi tempat untuk pulang dan berkeluh kesah. Tempat berbagi cerita tentang hal-hal kecil dan bersifat ringan, yang jauh dari aktivitasnya sebagai seorang Kepala Daerah.

“Mau kita bekerja sebagai apa pun, jabatan apa pun, dan sesibuk apa pun, soal orang tua tetap harus di atas segala itu. Bakti kepada orang tua harus diutamakan. Sebab, rido Allah itu ada dalam rido orang tua,” pesan Gubernur Mahyeldi.

Perhatian dan kasih sayang Gubernur Mahyeldi terhadap sang ibunda memang kerap jadi buah bibir dan patut ditiru. Kepala Biro Adpim Setdaprov Sumbar, Mursalim, mengaku kerap kali menyaksikan begitu besarnya perhatian Gubernur kepada Amak.

“Setiap kali ada kesempatan, atau di sela kesibukan kerja sekali pun, Bapak Gubernur selalu menyempatkan pulang ke rumah Amak di Bukttinggi. Sebelum sampai ke rumah, tidak lupa mampir membeli makanan kecil yang disukai Amak, dan menyuapkannya langsung ke Amak. Budaya menyayangi orang tua seperti yang beliau lakukan perlu ditiru oleh seluruh anak terhadap orang tua masing-masing,” ucap Mursalim. 

(RSMDJ/Rilis Pemprov Sumbar)

Komunitas “PEKAPA”, Wujud Dukungan dan Kepedulian Pada Penyintas Kanker Paru

RSMDJ —- Kanker paru menjadi penyebab kematian utama di dunia dan menempati urutan kedua dan di Indonesia menempati urutan ke tiga, atas dasar keprihatinan terhadap kondisi tersebut dokter spesialis paru RSUP Dr M Djamil membentuk “Komunitas Penyintas Kanker Paru (PEKAPA)”.

Kehadiran PEKAPA diharapkan menjadi wadah untuk mendukung pasien dan keluarga, memberikan dukungan emosional, memotivasi untuk melanjutkan terapi. Di samping itu diharapkan dapat menjadi ajang komunikasi penyintas dan keluarga dalam membantu setiap permasalahan yang dihadapi.

Kamis (16/11) bertempat di Aula Lantai IV RSUP Dr M Djamil, Direktur Utama RSUP Dr M Djamil, Kepala Dinas kesehatan Provinasi Sumbar, Direktur Utama RS Unand, Dekan Fakultas Kedokteran Unand, KSM/Kepala Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi RSUP Dr M Djamil/FK Unand meresmikan komunitas PEKAPA.

Dalam sambutanya, KSM/Kepala Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi RSUP Dr M Djamil/FK Unand, dr. Afriani, SpP (K) Onk mengatakan hadirnya PEKAPA sebagai wujud dukungan bagi penyintas kanker paru, mengingat kanker paru merupakan penyebab kematian utama di dunia dibanding jenis kanker lainnya. Dan banyak kasus temuan khususnya di RSUP Dr M Djamil, pasien yang datang sudah dalam kondisi tingkat lanjut.

Dikatakannya, untuk pengobatan kanker paru akan berkaitan dengan lingkungan keluarga dan bahkan komunitas. Dan PEKAPA sebagai wujud pengabdian Masyarakat yang dihadirkan dokter spesialis paru.

“Tentunya pengobatan bagi pasien kanker paru tidak akan terlaksana dengan baik jika tidak ada dukungan, bersama komunitas tentu semakin bersemangat untuk bisa sembuh dari kanker ini,” ujarnya.

Ia berharap Masyarakat tidak perlu takut untuk berobat dan bersama komunitas tentu akan saling mengutakan. Setidaknya ada beberapa hal positif yang didapatkan dalam komunitas ini seperti, pertemenan, berbagi pengalaman, menghadirkan rasa empati dan pengertian serta peningktan kualitas hidup yang tentunya di dapat dari komunitas PEKAPA.

Dekan Fakultas Kedokteran Unand, Prof. Dr. dr. Afriwardi SH, Sp.KO, MA mengatakan, pihaknya sangat mendukung kehadiran komunitas PEKAPA, mengingat dalam komunitas akan membangun aura kebersamaan dan keluatan yang luar biasa.

“Tentu sesama pasien dapat saling berbagi dan saling berbagi pengalaman, dan tentu jelas ini sangat membantu dalam proses pengobatan penderita kanker paru, dan tentu kami sangat mendukung hal positif seperti ini,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Utama RSUP Dr M Djamil, Dr. dr. Dovy Djanas, SpOG KFM, MARS mengapresiasi langkah yang dibangun melalui kehadiran Komunitas PEKAPA. Ia mengatakan pihaknya merasa terhormat dan bersyukur karena pada hari tersebut adalah langkah awal yang luar biasa dalam perjalanan untuk memberikan dukungan, harapan, dan cinta kepada mereka yang telah berjuang melawan kanker paru.

“Kanker paru adalah penyakit yang tidak hanya memengaruhi individu yang didiagnosis, tetapi juga keluarga dan teman-teman mereka. Saat seseorang menerima diagnosis ini, seringkali mereka merasa terisolasi dan bingung. Komunitas ini hadir untuk mengatasi rasa gundah dan ketidakpastian ini, dan untuk mengingatkan kepada mereka bahwa mereka tidak sendirian dalam perjalanan mereka,” terangnya.

Ia menyebut, komunitas pendukung penyintas kanker paru merupakan kelompok orang yang dapat memberikan dukungan emosional, informasi, dan sumber daya kepada individu yang telah didiagnosis dengan kanker paru atau yang tengah menjalani perawatan untuk penyakit ini.

“Komunitas semacam ini dapat memberikan tempat bagi penyintas kanker paru dan keluarga mereka untuk berbagi pengalaman, memperoleh informasi tentang pengobatan dan manajemen kanker paru, serta menemukan dukungan emosional dalam menghadapi tantangan yang dihadapi,’’ ujar dr. Dovy.

Diakuinya, secara bersama semua dapat memberikan harapan kepada mereka yang telah bertempur dengan gigih melawan penyakit ini. Kebersamaan yang terbangun dapat menciptakan perubahan positif dalam kehidupan pagi penderita kanker paru.

“Mari kita menjalin ikatan yang erat, mendukung satu sama lain, dan bersama-sama kita akan menginspirasi, memberdayakan, dan merayakan kekuatan kemanusiaan,’’ ujar dr. Dovy sembari menyampaikan doa agar apa yang telah dilakukan semua pihak diberi balasan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Dalam kegiatan yang juga digelar secara daring turut dilakukan pengguntikan pita dan penandatangan dukungan semua pihak terkait atas diresmikannya komunitas Pendukung Penyintas Kanker Paru.

(RSMDJ/Khairian)

Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Pimpin Pelaksanaan Upacara Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-59

RSMDJ — Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang menggelar upacara memperingati Hari Kesehatan Nasional Ke-59. Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Padang, Bapak Dr. dr. Dovy Djanas, SpOG (K) MARS di halaman Poliklinik Rawat Jalan, Senin (13/11) pagi. 

Dalam sambutannya Dirut menekankan pentingnya peran setiap individu dalam menjaga kesehatan pribadi serta mengapresiasi dedikasi para tenaga kesehatan yang bekerja keras untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Sebagaimana diketahui, untuk tahun ini pemerintah menetapkan HKN yang jatuh setiap 12 November setiap tahunnya mengangkat tema “Transformasi Kesehatan untuk Indonesia Maju”.

“Kesehatan adalah aset berharga yang perlu dijaga bersama. RSUP Dr M Djamil Padang berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat,” ujar dr. Dovy Djanas.

Selain itu, RSUP Dr M Djamil juga memberikan penghargaan kepada pegawai yang telah memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit tersebut.

“Melalui upacara ini, kita berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, baik melalui pola hidup sehat maupun pemeriksaan rutin. RSUP Dr M Djamil Padang akan terus berupaya memberikan layanan terbaik dan berperan dalam upaya pencegahan penyakit,” tambahnya.

Upacara Hari Kesehatan Nasional di RSUP Dr M Djamil ini menjadi momentum untuk membangun kesadaran kolektif akan pentingnya kesehatan sebagai investasi utama dalam meningkatkan kualitas hidup.

Pada akhir upacara, RSUP Dr M Djamil juga memberikan apresiasi kepada pegawai RSUP Dr M Djamil yang ikut berpartisipasi pada perlombaan olahraga antar instansi Kesehatan se Indonesia. RSUP Dr M Djamil berhasil menorehkan Juarai 1 untuk Tim Voli Putri, Juara 2 Tim Voli Putra, Juara 1 Tenis Meja Beregu Putri, Juara 1 Tenis Meja campuran, Juara 2 Tenis Meja Putra, dan Juara 3 tenis meja campuran. (RSMDJ/Rizki Rasyidi)

WeCreativez WhatsApp Support
Jam Layanan Informasi : Senin s/d Kamis jam 07.45 wib s/d 16.15 Istirahat jam 12.00 wib s/d 13.00 wib Jumat 07.45 wib s/d 16.45