RSUP Dr. M. Djamil sebagai rumah sakit rujukan di wilayah Sumatera Barat khususnya Sumatera Bagian Tengah tiada henti memberikan layanan optimal kepada pasien. Hal itu dirasakan oleh Lili, warga Muko-Muko Bengkulu yang anaknya bernama Nadira, 12, menjalani perawatan di RSUP Dr. M. Djamil.
“Saya merasakan layanan optimal yang diberikan RSUP Dr. M. Djamil. Anak saya Nadira saat ini sudah bisa jalan, tangannya sudah bisa digerakkan dan bisa berbicara,” kata Lili di Instalasi Rehabilitasi Medik, Selasa (21/1).
Ia mengatakan sudah delapan kali anak semata wayangnya menjalani sejumlah terapi di Rehabilitasi Medik. “Alhamdulillah anak saya dilayani dengan baik. Dan Nadira pun semangat menjalani terapi. Hingga memperlihatkan perkembangan signifikan selama menjalani terapi,” tuturnya terharu.
Lili mengatakan menurut keterangan dokter, adanya massa di otak Nadira. Anaknya ini pun sempat menjalani perawatan dan operasi di salah satu rumah sakit di Jakarta. “Setelah operasi itu, Nadira kembali pulang ke Bengkulu. Tapi, penyakitnya itu kambuh kembali. Bahkan dia hanya bisa berbaring dan tidak bisa duduk. Tidak bisa berjalan dan tangannya pun tidak bisa digerakkan,” ucap Lili.
Melihat kondisi demikian, tutur Lili, Nadira pun dirujuk ke RSUP Dr. M. Djamil. Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter, ternyata masih banyak massa ditemukan di otak Nadira. “Operasi kedua pun dilakukan,” ucap Lili.
Usai operasi itu, sebut Lili, Nadira seperti habis tenaga. Tidak bisa berjalan dan hanya berbaring. Bahkan merasa mual untuk miring. “Melihat kondisi Nadira seperti itu, dokter spesialis bedah syaraf menyarankan untuk menjalani fisioterapi. Saran dokter tersebut, saya ikuti,” sebutnya.
Lili menyebutkan setelah menjalani beberapa kali terapi, Nadira sudah bisa duduk, bisa jalan, dan berbicara. Karena adanya gangguan pada mata, ia belum bisa melihat. Akibatnya, untuk berjalan masih meraba-raba. “Tapi Alhamdulillah kami senang Nadira mengalami banyak perkembangan dari sebelumnya,” ucap Lili seraya mengatakan hari ini (22/1), ia dan Nadira akan pulang ke Muko-Muko Bengkulu.
Ia mengucapkan terima kasih atas layanan yang diberikan tim medis dan tenaga kesehatan RSUP Dr. M. Djamil kepada anaknya. “Saya merasa puas atas layanan yang diberikan selama anak saya menjalani perawatan di sini,” tutur Lili.
Dokter Penanggung Jawab Pasien (DPJP) dr. Riri Prima Yolanda, Sp.KFR, Ped (K) mengatakan awalnya pasien datang ke Instalasi Rehabilitasi Medik sekitar empat bulan lalu yang dikonsulkan dari bedah syaraf setelah mendapatkan titisan terkait adanya massa di kepala. Saat datang itu, Nadira sudah immobilisasi atau berbaring lama sekitar empat bulan.
“Jadi datang dengan kondisi lemah anggota gerak terkait dengan immobilisasinya. Kemudian Nadira tidak mampu untuk miring. Bahkan merasa mual untuk miring dan tidak mampu duduk. Dan Nadira juga mengalami gangguan visual,” sebutnya.
Nadira pun, tuturnya, sangat sedih dengan kondisinya dan sedikit hopeless. Dia khawatir tidak bisa lagi kembali ke aktivitas semula. “Awalnya kami melakukan asesmen dan memberikan mini goal kepada Nadira. Mini goal awalnya kita mengharapkan Nadira mampu duduk dengan sandaran,” tuturnya.
Kemudian, kita bikin mini goal kedua. Setelah berhasil mencapai Nadira duduk tanpa sandaran. Semangat Nadira pun kembali muncul. “Ia pun belajar berdiri dengan pegangan dan berjalan dengan menggunakan trial bars. Alhamdulillah selama satu bulan terapi di sini, akhirnya Nadira bisa kembali berjalan dengan menggunakan alat bantu,” ucap dr. Riri.
Ia mengatakan tidak hanya itu, karena Nadira seorang remaja masih ingin mempunyai akses dengan kawan-kawan secara online. “Kami juga membantu bagaimana Nadira bisa menggunakan handphone dan mengatur setingan handphone sehingga sesuai dengan kebutuhannya,” tuturnya.
Ia mengatakan saat ini Nadira bisa menggunakan handphonenya cukup dengan menekan nanti akan keluar suara. Nadira pun bisa menggunakan WhatsApp, mengakses YouTube dan lainnya. “Sehingga aktivitas Nadira sebagai seorang remaja tetap bisa terjalankan,” ungkapnya seraya berharap Nadira bisa mencapai pemulihan yang lebih baik. (*)