Tingkatkan Budaya Kerja dalam Menunjang Mutu Layanan Rumah Sakit

Workshop Nakes Lainnya Diikuti Peserta dari 50 rumah sakit pemerintah dan Swasta dari 15 Provinsi di Indonesia

RSMDJ — Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang menggelar workshop Nasional Komite Tenaga Kesehatan Lain­nya, Sabtu (19/8) dan Minggu (20/8) di Hotel Mercure Padang. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Direktur Utama  RSUP Dr M Djamil, Dr dr H Dovy Djanas SpOG KFM MARS.

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Ke­men­kes RI drg Arianti Anaya MKM sebagai Keynote Speech,  Sementara  Menkes RI diwakili Direktur Tata Ke­lola Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI dr Sunarto MKes.

Narasumber kegiatan ini yakni Ketua Umum Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh  Indonesia (PERSI)  dr Bambang Wibowo SpOG KFM MARS FISQua, Ketum Lembaga Akreditasi Mutu dan Keselamatan Pasien Rumah Sakit (LAM-KPRS) dr Andi Wahyuningsih Attas SpAn KIC MARS, Ketua PERSI Wilayah Sumbar Dr dr Yusirwan Yusuf SpB SpBA (K) MARS FISQua.

Selanjutnya, Dra. Apt. Yulia Trisna , M.Pharm, FISQua dari Praktisi Kesehatan serta Trainer Komunikasi, Khairani Hasyim, SKM, M.Si

Dirut RSUP Dr M Djamil, dr Dovy Djanas mengatakan, rumah sakit harus melakukan audit klinis atau audit mutu profesi. Tentunya melakukan audit terhadap performance untuk meyakinkan apa yang seharusnya dikerjakan. Dan apabila tidak lakukan maka di­per­lukan perbaikan.

“Audit klinis ini berkaitan dengan upaya peningkatan mutu dan standardisasi yang bertujuan agar tercapainya pelayanan medis yang prima di rumah sakit,” ujar dr. Dovy.

Ia mengatakan, dengan adanya audit akan bermanfaat dalam hal keselamatan pasien, tenaga kesehatan akan upaya memenuhi standar profesi masing-masing.

“Bekerja sesuai dengan standar prosedur operasional (SPO),­ mengurangi medical error serta mencegah tuntutan pasien,”terangnya.

Ia mengatakan di da­lam workshop tersebut akan mem­bahas implementasi au­dit klinis sesuai starkes dan transformasi kesehatan. Hal ini terkait dengan budaya kerja yang menunjang mutu layanan rumah sa­kit.

Di­harapkan peserta wor­kshop mengerti dan me­­ma­hami hal tersebut ser­­ta me­mahami persepsi dan meng­imple­men­­­­tasikan segala hal yang sudah didiskusikan ber­­sa­ma.

“Kami yakin dengan kerja keras dan komitmen bersama, upaya mewujudkan transformasi kesehatan dalam rangka pening­katan mutu dan layanan rumah sakit bersama-sa­ma kita wujudkan,” pungkas Dirut.

Kepala Dinas Kesehatan Sumbar dr Lila Yanwar MARS yang turut hadir dalam pembukaan acara tersebut  mengatakan  saat ini Sumbar telah menyikapi transformasi layanan primer. Yakni telah membentuk hampir 70 Pustu prima dan hampir di setiap kabupaten kota saat ini menyiapkan skrining. “Dan 802 posyandu yang terintegrasi,” ucapnya.

Untuk rujukan, sebut Lila, Sumbar memiliki 11 rumah sakit yang telah ditetapkan Kementerian Kesehatan sebagai rumah sakit rujukan pelayanan KJSU (kan­ker, jantung, stro­ke dan urologi) di bawah bimbingan RSUP Dr M Dja­mil.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada RSUP Dr M Djamil telah memperhatikan rumah sakit yang ada di Sumbar,” ujarnya sembari mengapresiasi kegiatan workshop yang digelar selama dua hari tersbut.

Sementara Ketua Komite Nakes Lainnya RSUP Dr M Djamil yang juga Ketua Pelaksana Workshop Nasional Henny Fitri Yanti SSiT MKes RD mengatakan, workshop nasional ini bertujuan berkaitan dengan budaya kerja dalam menunjang mutu layanan di rumah sakit.

Ia mengatakan workshop nasional ini diikuti profesi dokter, perawat, bidan dan 13 profesi tenaga kesehatan lainnya. “Ada 31 rumah sakit pemerintah dan swasta di Sumbar serta 19 rumah sakit pemerintah dan swasta di luar Sumbar. Totalnya 50 rumah sakit pemerintah dan swasta dari 15 provinsi,” ungkapnya.

Ia mengatakan selain workshop juga akan ada city tour dengan mengunjungi Museum Adityawarman, Masjid Raya Sumatera Barat. Kemudian Pantai Air Manis dengan legenda batu Malin Kundang dan menikmati sunset di Pantai Padang. “Ini juga bagian dari upaya kita mengenalkan dan mempromosikan wisata Kota Padang kepada peserta tentunya,” pungkasnya.

Sementara itu, Nurfauziyah Faraswati salah seorang peserta utusan RSUP Dr Sardjito Yogyakarta mengapresiasi pelaksanaan kegiatan tersebut.

“Kami sangat senang dengan hadirnya kegiatan ini, ilmu yang disampai narasumber sangat bermanfaat apalagi kegiatan ini juga menggelar kegiatan citytour yang tentunya membuat kami merasa senang dan bahagia,’’ pungkasnya. (RSMDJ/Khairian)

Berita

One Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

WeCreativez WhatsApp Support
Jam Layanan Informasi : Senin s/d Kamis jam 07.45 wib s/d 16.15 Istirahat jam 12.00 wib s/d 13.00 wib Jumat 07.45 wib s/d 16.45