Direksi RSUP M Djamil turut menghadiri Townhall Budaya Kerja Kementerian Kesehatan RI di Ciputra Artpreneur Theater, Ciputra World, Jakarta, Rabu (9/10). Kegiatan ini sebagai bentuk komitmen jajaran Kementerian Kesehatan dalam Gerakan Perubahan Budaya Kerja dalam rangka akselerasi pencapaian transformasi kesehatan dan reformasi birokrasi.
Townhall tersebut dipimpin langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dengan moderator Najwa Shihab. Direksi RSUP Dr M Djamil turut hadir yakni Direktur Utama Dr dr Dovy Djanas SpOG KFM MARS FISQua, Direktur Medik dan Keperawatan Dr dr Bestari Jaka Budiman SpTHT KL (K), dan Direktur Layanan Operasional drg Ade Palupi Muchtar MARS.
“Ini sebagai ajang monitoring dan evaluasi terhadap transformasi kesehatan. Salah satunya transformasi organisasi dan budaya kerja sebagai pilar ketujuh transformasi kesehatan sebagai transformasi internal kemenkes untuk mendukung enam pilar transformasi kesehatan,” kata Direktur Utama Dr dr Dovy Djanas SpOG KFM MARS FISQua yang turut menghadiri kegiatan tersebut.
Ia mengatakan Menkes mendorong agar mengimplementasi budaya kerja di lingkungan Kementerian Kesehatan. Sehingga budaya kerja itu penuh inovasi dan kolaborasi.
“Core value budaya kerja itu adalah BerAKHLAK (Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif). Dengan BerAKHLAK itu akan memberikan pelayanan memuaskan kepada masyarakat,” ucap dokter spesialis Fetomaternal ini.
Ia menekankan budaya kerja BerAKHLAK ini sudah diterapkan di lingkungan RSUP Dr M Djamil. “Tinggal mengevaluasi terhadap apa yang sudah diterapkan dan akan menimbulkan kepuasan baik dari eksternal maupun internal. Sehingga rumah sakit ini menjadi unit yang bisa mengimplementasikan budaya kerja BerAKHLAK ini dengan output layanan yang semakin baik,” tutur Dovy.
Sebelumnya Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan perubahan transformasi yang paling penting adalah orangnya. Apa yang diubah pada orang yakni budayanya. About character, about values, about idealism.
“Susah bikinnya. Budaya itu bukan sesuatu yang ditulis di poster. Budaya itu harus ada dihati. Budaya itu bukan dihafal tetapi sesuatu yang harus dilakukan. Jadi budaya itu bukan sesuatu yang diajarkan oleh influencer-influencer dan dosen-dosen serta profesor. Budaya ini harus dicontohkan dan diteladankan oleh pemimpin,” ungkap Budi.
Ia menekankan Kemenkes memiliki budaya kerja baru berbasis core value BerAKHLAK dengan 3 tema budaya. “Yakni eksekusi ekskutif, cara kerja baru dan pelayanan unggul,” tukas Menkes.(*)