Dikuti 25 peserta dari utusan RS Sumatera Bagian Tengah
RSMDJ — Direktur SDM, Pendidikan dan Umum RSUP Dr M Djamil membuka secara resmi pelaksanaan Pelatihan Hemodialisis Bagi Perawat, Senin (20/2) di Auditorium Lantai IV RSUP Dr M Djamil.
Kegiatan yang diselengarakan bagian Pendidikan dan Pelatihan (Diklit) diikuti perawat yang berasal dari wilayah Samatera Bagian Tengah sebanyak 25 perawat. Kegiatan pelatihan ini akan diselengarakan selama 4 bulan.
Dalam sambutannya Direktur SDM, Pendidikan dan Umum, Dr. dr. Dovy Djanas SpOG KFM, MARS mengatakan pihaknya siap mengelar serangkaian pelatihan bagi tenaga kesehatan, mengingat saat ini RSUP Dr M Djamil telah terakreditasi A sebagai Institusi Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan dari Kementerian Kesehatan RI.
“Tentunya kita siap mengakomodir setiap pendidikan pelatihan yang digelar, dan mesti didukung bersama, semua pelatihan yang diselengarakan tentunya sudah teregistrasi di Kementerian Kesehatan RI,” ujarnya.
Diakuinya, saat ini sudah banyak antrian peserta Pendidikan dan pelatihan berbagai profesi nakes. Sebagai bentuk tranformasi layanan rujukan pihaknya siap mendorong ketersediaan tempat yang represntatif,
“Tentu kita berharap ke depannya Diklit terus menyelengarakan pelatihan untuk mencapai kompetensi kesehatan yang dibutuhkan masyarakat, semua butuh semangat bersama sehingga layanan kesehatan bagi masyarakat terpenuhi,”cetus dr. Dovy.
Terkait pelatihan hemodialisa yang digelar diakuinya pelayanan tersebut sudah meraih prestasi unggul sehingga supor dan kolaborasi harus terus ditingkatkan.
Sementara itu, Koordintor Wilayah Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI) dr. Harnavi Harun, Sp.PD KGH, FINASIM yang turut hadir dalam pembukaan pelatihan tersebut mengatakan pihaknya sudah menyiapkan SDM yang mapan untuk pengampuan uronefro dalam berbagai tingkat pelayanan dan sudah meraih predikat paripurna.
“Saat ini ada 200 peserta yang mengantri untuk ikut pelatihan ini, dan tentunya pelatihan ini akan tetap digelar minimal dua kali dalam setahun” terangnya.
Selama pelatihan peserta akan mendapatkan modul dan berbagai aspek yang dibutuhkan selama menjalani masa Pendidikan dan pelatihan sehingga nantinya melahirkan tenaga kesehatan yang dapat memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat khususnya dalam hal uronefro.
Dikatakannya, Pernefri akan terus mendukung rumah sakit di Sumatera Tengah yang saat ini sudah memiliki 70 unit hemodialisa untuk mendapatkan pembinaan. Semoga apa yang diupakan seluruh pihak menjadi amal ibadah dan tentunya untuk mewujukan pelayanan kesehatan terbaik baik bagi masyarakat.
Ns. Hendria Putra, M. Kep, SpKMB selaku Koordintaor Bagian Diklit RSUP Dr M Djamil mengakui saat ini sudah banyak permintaan untuk penyelengaraan pelatihan dan Pendidikan, dan pihaknya berharap mampu melaksanakan kegiatan tersebut secara paralel, mengingat saat ini penyelenggaraan diklit sudah teregistrasi Kemenkes RI.
Tidak hanya pelatihan Hemodialisa, dalam pembukaan acara tersebut juga digelar kegiatan lainnya bagi tenaga kesehatan RSUP Dr M Djamil yakni workshop Intra Aortic Baloon Pump (IABP) dan Pelatihan Preceptorship-mentor model approach.
(RSMDJ/Khairian)
artikel yang bagus,semoga sukses selalu!