RSUP Dr M Djamil menyelenggarakan Pelatihan Good Clinical Practices (GCP) selama dua hari, 14 dan 15 November, di Auditorim Lantai IV Gedung Administrasi dan Instalasi Rawat Jalan. Pelatihan GCP bekerja sama dengan Indonesian Association for The Study of Medicinals (IASMED) dan Prodia the CRO ini diadakan untuk mengarahkan personel di seluruh unit kerja untuk memiliki kultur dan spirit clinic research.
“RSUP Dr M Djamil telah memiliki clinical research unit (CRU) sejak dua tahun lalu. Kementerian Kesehatan pun mendorong agar kita mengembangkan penelitian-penelitian yang berimpact terhadap pelayanan, pengobatan terpadu, perawatan terpadu dan tindakan terpadu,” kata Plh Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian dr Kino SpJP (K) saat pembukaan Pelatihan GCP.
Sehingga, sebut dr Kino, nanti bisa meningkatkan kualitas pelayanan, bisa meningkatkan proses pengobatan dan penyembuhan pasien terutama yang berobat di RSUP Dr M Djamil. “Jika bisa nantinya kita bisa share ilmunya sehingga bisa digunakan oleh rumah sakit lainnya,” harapnya.
Ia mengatakan RSUP Dr M Djamil juga memiliki tissue bank yang bisa dilakukan pengembangan-pengembangan pengobatan berbasis jaringan. Sehingga nanti dapat diaplikasikan kepada pasien dan masyarakat mendapatkan manfaatnya.
“Untuk melakukan penelitian tersebut, kita harus punya kompetensi atau kita harus bisa menguasai good clinical practices. Karena penelitian dengan objek manusia harus memenui kriteria tertentu yang harus dipatuhi,” ucapnya.
Ia berharap pada pelatihan ini mampu meningkatkan kualitas kita dalam penelitian yang bersubjek pada manusia. “Jika output dari penelitian tersebut nanti bisa kita kembangkan, sehingga kita bisa pakai untuk kemaslahatan pasien dan masyarakat terutama Sumatera Barat,” harap dr Kino.
dr Kino pun menargetkan usai pelatihan ini, masing-masing peserta melakukan minimal satu penelitian yang diajukan ke Litbang. Sehingga pada tahun 2025 menghasilkan minimal 58 judul penelitian dari 58 peserta ini. “InshaAllah akan kita bantu dana penelitiannya,” ucapnya.
Site Management Organization Manager PT Prodia the CRO Dr apt Ida Paulina Sormin MSi menyampaikan apresiasi kepada RSUP Dr M Djamil atas konsistensi peningkatan sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung pelaksanaan penelitian ini. Baik penelitian bekerja sama dengan sponsor yang telah beberapa kali dilaksanakan di RSUP Dr M Djamil.
“Bahkan RSUP Dr M Djamil juga sudah meluncurkan clinical research unit (CRU) sejak dua tahun lalu. Dan sebelumnya pada tahun lalu kami telah mengadakan pelatihan GCP juga setelah peluncuran CRU untuk 56 peserta,” ucap Ketua Komite GCP IASMED ini.
Ia berharap mudah-mudahan dengan aktifnya CRU RSUP Dr M Djamil bisa mendapatkan banyak kesempatan untuk mengerjakan uji klinis. “Untuk mendukung pelaksanaan uji klinis hingga saat ini IASMED sudah mengeluarkan hampir 5.500 sertifikat kompetensi. Baik dilaksanakan secara reguler 4 kali setahun atau pun bekerja sama dengan rumah sakit atau pun institusi lainnya. Dan sertifikat IASMED ini sudah direcognize oleh TransCelerate Biofarma. Dan saat ini kita sedang berdiskusi untuk bisa sertifikat IASMED ini nantinya bisa masuk di kurikulum Plataran Sehat. Dan saat ini dalam tahap proses,” tutur Ida Paulina.
Sementara itu, Manajer Penelitian dan Pengembangan RSUP Dr M Djamil dr Zulda Musyarifah SpP mengatakan pelatihan GCP ini diikuti 58 peserta berasal dari RSUP Dr M Djamil. Para peserta pelatihan ini nantinya diharapkan bisa ikut terlibat aktif dalam penelitian untuk mengembangkan CRU di RSUP Dr M Djamil.
“Mudah-mudahan para peserta dapat hadir penuh selama dua hari ini. Karena selain penyajian materi juga akan ada post testnya. Hitungan kelulusan dengan kehadiran 80 persen. Semoga apa yang disampaikan materi-materi oleh narasumber bisa kita serap dan bisa kita aplikasikan,” harap dr Zulda.
Diketahui pada Pelatihan GCP ini menghadirkan narasumber yakni Prof Dr dr Rianto Setiabudy SpFK, dr Henu Tonang, apt Valentina Ermita Herdani MSc dan Dr apt Ida Paulina Sormin MSi. (*)