Porsi yang Tepat saat Berbuka Puasa

Wajar bila kita merasa sangat lapar dan haus selama seharian berpuasa. Meski begitu, hindari membiarkan diri kalap menyantap makanan waktu berbuka. Ketika langsung mengonsumsi makanan dalam jumlah besar saat berbuka, pencernaan di dalam tubuh bisa kaget , sehingga timbul masalah kesehatan. Lalu, seperti apa porsi yang tepat saat berbuka puasa?

Nutrisionis RSUP Dr. M. Djamil Farhinza Oktriani, STr.Gz mengatakan selama puasa, kita tetap perlu memenuhi kebutuhan kalori tubuh sama seperti hari-hari biasa. Hal ini penting agar kita tetap memiliki energi untuk menjalani aktivitas. Rata-rata orang Indonesia mempunyai kebutuhan kalori sebesar 1.700-2.000 per hari.

“Nah saat puasa, kita bisa memenuhi kebutuhan kalori tersebut dengan menyusun pembagian porsi makan. Yaitu sahur sebanyak 40 persen, buka puasa 50 persen, dan selesai shalat tarawih 10 persen,” tutur Farhinza.

Di samping itu, sebutnya, juga perlu menjaga pola makan sehat dengan memperhatikan asupan makanan selama bulan puasa. Baik itu  menu sahur maupun berbuka puasa dengan prinsip gizi seimbang. Yaitu ada serat, serat, lemak, dan vitamin. Unsur-unsur gizi ini memberikan kebugaran bagi tubuh sepanjang hari.

Berikut porsi yang tepat saat berbuka:

1. Saat berbuka

    Saat azan magrib berkumandang, mulailah berbuka dengan meminum segelas air putih hangat. Kemudian kita bisa memenuhi 10 persen kebutuhan energi harian dengan mengonsumsi makanan dan minuman manis berkarbohidrat sederhana yang ringan. Seperti es kacang merah, kolak, bubur kacang hijau, kurma, atau segelas teh manis hangat. Namun dari semua makanan tersebut, yang paling direkomendasikan adalah kurma karena kaya akan kandungan energi dan serat.

2. 30 menit setelah Berbuka

Usai shalat Magrib atau kira-kira 30 menit setelah berbuka, baru kita bisa memenuhi 40 persen kebutuhan energi harian. Yakni menyantap makanan utama bernutrisi lengkap dan berkarbohidrat kompleks. Yaitu nasi dengan lauk pauknya, sayur dan buah sesuai dengan isi piringku secukupnya. Jangan lupa minum air putih yang banyak.

3. Setelah tarawih atau sebelum tidur

Sepulang shalat tarawih, kita juga bisa memenuhi 10-15 persen kebutuhan energi harian dengan mengonsumsi kudapan atau camilan sehat. Seperti buah-buahan, yoghurt, kacang-kacangan dan segelas susu hangat.

Berpuasa juga membuat kita tidak mengonsumsi cairan dalam jangka waktu yang lama. Jadi, agar tubuh tidak dehidrasi dan terhindar dari gangguan kesehatan lainnya, rajin-rajinlah minum air putih mulai dari waktu berbuka puasa sampai sahur. Selain itu hal yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah hindari langsung tidur setelah makan malam. Sebab dapat menyebabkan pencernaanmu terganggu dan perut menjadi buncit. (*)

Berita

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

WeCreativez WhatsApp Support
Jam Layanan Informasi : Senin s/d Kamis jam 07.45 wib s/d 16.15 Istirahat jam 12.00 wib s/d 13.00 wib Jumat 07.45 wib s/d 16.45