Satu-satunya di Sumbar, RSUP Dr. M. Djamil Hadirkan Poliklinik Rehabilitasi Kardiovaskular

RSUP Dr. M. Djamil menghadirkan poliklinik rehabilitasi kardiovaskular untuk menunjang kesehatan pasien penyakit jantung dan pembuluh darah. Poliklinik satu-satunya di Sumatera Barat ini berlokasi di lantai 2 Gedung Administrasi dan Instalasi Rawat Jalan.

“Rehabilitasi kardiovaskular adalah program perawatan yang dirancang khusus guna membantu mengoptimalkan kesehatan pasien penyakit jantung pascaperawatan,” kata dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dr. Citra Kiki Krevani, Sp.JP (K).

Ia mengatakan pada dasarnya, program rehabilitasi kardiovaskular dibentuk untuk memudahkan pasien penyakit jantung dalam mendapatkan perawatan jangka panjang pascaprosedur. “Bertujuan meningkatkan fungsi jantung, mengurangi faktor risiko jantung, meningkatkan kualitas hidup. Dan mencegah terjadinya masalah kesehatan di masa depan,” ucapnya.

Program di poliklinik ini, sebut dr. Citra, diawali  pelaksanaan pengkajian pasien. “Pasien yang akan menjalani rehabilitasi kardiovaskular  dilakukan pengkajian terkait riwayat penyakit, faktor risiko, tindakan atau pun prosedur diagnostik yang dilakukan dan pemeriksaan fisik,” sebutnya.

Kemudian, pengendalian faktor risiko. Meliputi pengendalian hipertensi, obesitas, dislipidemia, diabetes melitus dan kebiasaan merokok. “Program berikutnya konseling nutrisi bertujuan untuk menentukan pola diet, modifikasi diet dan asupan kalori total,” tuturnya.

Ia mengatakan stratifikasi risiko meliputi pengendalian hipertensi, obesitas, dislipidemia, diabetes melitus dan kebiasaan merokok. “Selanjutnya, program latihan fisik dirancang khusus untuk meningkatkan kesehatan jantung, pembuluh darah, dan faktor respirasi. Selain itu, latihan ini juga dapat membantu menurunkan risiko masalah pernapasan serta masalah otot, tulang, dan sendi yang dapat mengganggu keseimbangan gerak,” sebut dr. Citra. 

Ia mengatakan latihan fisik biasanya dilakukan secara bertahap, berkelanjutan, dan disesuaikan dengan kemampuan serta kebutuhan masing-masing pasien. Oleh karena itu, di Poliklinik Rehabilitasi Kardiovaskular ini menyediakan sejumlah peralatan yang mirip dengan gymnastium.

“Latihan fisik itu meliputi treadmill test, ergocycle test, dan 6 MWT serta senam. Untuk sementara ini kami menyiapkan program 12 kali pertemuan. Satu kali pertemuan dengan durasi 45 menit. Mencakup pemanasan, latihan inti dan pendinginan,” paparnya.

dr. Citra mengatakan program berikutnya berupa manajemen psikososial. “Pengendalian terhadap gaya hidup yang buruk serta manajemen depresi dan hostilitas,” ucapnya.

Usai mengikuti 12 kali pertemuan, tahapan selanjutnya pasien rutin melakukan latihan di rumah. Dan satu bulan sekali baru dilakukan evaluasi. “Biasanya dilanjutkan dengan senam jantung sehat,” tutur dr. Citra.

Ia menekankan poliklinik ini melayani pasien BPJS Kesehatan dan Non-JKN. “Poliklinik tersebut buka dari Senin sampai Jumat mulai pukul 07.30-16.00 ,” ujarnya.

Seorang pasien rehabilitasi kardiovaskular, Suryadi (64) menceritakan hari ini (21/2), dia menjalani pertemuan ke empat di Poliklinik Rehabilitasi Kardiovaskular. Di awali dengan pemanasan melalui senam, latihan sepeda statis dan treadmill.

“Saya merasa senang melakukan latihan fisik di poliklinik ini. Selain nyaman, peralatan untuk latihan fisik memadai. Dan peogram latihan fisik pun dirancang sesuai kemampuan pasien,” tutur Suryadi didampingi sang istri.

Ia mengatakan setelah mengikuti tiga kali pertemuan, dia sudah merasakan perubahan pada tubuhnya. “Saya akan rutin melakukan latihan fisik sesuai anjuran dokter. Hal sama juga saya lakukan di rumah,” tukasnya.(*)

Berita

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

WeCreativez WhatsApp Support
Jam Layanan Informasi : Senin s/d Kamis jam 07.45 wib s/d 16.15 Istirahat jam 12.00 wib s/d 13.00 wib Jumat 07.45 wib s/d 16.45