Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG, KFM, MARS, FISQua resmi membuka Sosialisasi Program Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Universitas Fort De Kock (FDK) Bukittinggi. Sosialisasi tersebut dilangsungkan di Auditorium Lantai IV Gedung Administrasi dan Instalasi Rawat Jalan, Selasa (15/4).
“Kami menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi atas inisiatif dari Universitas Fort De Kock untuk memperkenalkan dan menyosialisasikan program RPL ini di RSUP Dr. M. Djamil,” kata Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil.
Turut hadir Manajer Diklat RSUP Dr. M. Djamil Ns. Venny Dwita Zola Anwar, S.Kep, Asisten Manajer Pendidikan Yulfendri, AMd. PK, SKM, Pembina Yayasan Fort De Kock Drs. Syafrianailli, M.Kes, Ketua Yayasan Fort De Kock H. Windasnofil, SKM., MM, Rektor Universitas Fort De Kock Prof. Dr. Evi Hasnita, S.Pd.Ns., M.Kes dan wakil rektor serta ketua program studi dan civitas hospitalia.
Ini, kata Dovy, merupakan wujud sinergi antara institusi pendidikan dan rumah sakit sebagai wahana pembelajaran klinik. “Tentunya dalam meningkatkan kompetensi tenaga kesehatan melalui pengakuan terhadap pengalaman dan pembelajaran yang telah diperoleh sebelumnya,” sebutnya.
Ia menekankan program RPL ini sangat relevan, terutama dalam era sekarang di mana pembelajaran tidak lagi terbatas pada ruang kelas, tetapi juga melalui pengalaman kerja yang nyata di lapangan. “Dengan adanya RPL, diharapkan para tenaga kesehatan kita dapat meningkatkan jenjang pendidikan mereka tanpa harus mengulang materi yang telah dikuasai melalui pengalaman kerja,” harapnya.
Ia mengungkapkan pihaknya di RSUP Dr. M. Djamil sangat terbuka terhadap kerja sama seperti ini. Semoga melalui kegiatan tersebut, para tenaga kesehatan rumah sakit ini mendapatkan informasi yang jelas dan akurat tentang mekanisme serta manfaat program RPL. “Kami berharap kerja sama ini tidak berhenti pada sosialisasi saja, tetapi dapat berlanjut dalam bentuk kolaborasi yang lebih luas ke depannya,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Yayasan Fort De Kock, H. Windasnofil, SKM., MM mengatakan yayasan terus mempertahankan mutu dan kualitas pendidikan. Dibuktikan setiap tahun menyekolahkan staf dosen baik di dalam maupun luar negeri. “Sehingga nantinya mutu lulusan yang diharapkan oleh pemerintah dalam rangka pengembangan pembangunan bidang kesehatan maupun bidang lainnya dapat tercapai dengan baik,” ucapnya.
Makanya, kata Windasnofil, yayasan bersama rektor komitmen mengembangkan mutu lulusan. “Oleh karena itu tidak perlu ragu lagi untuk melanjutkan studi melalui program RPL atau program lainnya di Universitas Fort De Kock,” tukasnya. (*)