Sejarah Islam tak hanya mencatat kejayaan peperangan dan penaklukan, namun juga peran krusial para tokoh yang menjadi pondasi kokoh bagi perkembangan agama ini. Di antara mereka, Sayyidah Khadijah RA menempati posisi yang sangat istimewa.
“Bukan hanya sebagai istri Rasulullah SAW. Namun juga sebagai perempuan pertama yang memeluk Islam. Ia menjadi pilar kekuatan yang tak tergantikan dalam perjalanan dakwah Nabi Muhammad SAW,” kata Ustad Dr. H. Urwatul Wusqa, Lc., M.A saat Wirid Mingguan di Masjid Asy Syifa, Jumat (27/12).
Turut dihadiri Direktur Utama RSUP Dr. M Djamil Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG, KFM, MARS, FISQua, Direktur Medik dan Keperawatan Dr. dr. Bestari Jaka Budiman, Sp.THT KL (K), pengurus DWP RSUP Dr. M Djamil dan civitas hospitalia.
Ia mengatakan Sayyidah Khadijah RA memiliki kedudukan sosial yang tinggi di Makkah. Kehormatan tersebut bukan semata-mata karena nasabnya yang mulia. Melainkan juga karena kehebatannya sebagai seorang pebisnis perempuan yang sukses.
“Ia bukan hanya seorang pengusaha sukses, tetapi juga seorang figur panutan yang bijaksana dan berwibawa,” ucap Urwatul Wusqa.
Namun, peran Sayyidah Khadijah RA yang paling monumental adalah dukungan tak tergoyahkan yang diberikannya kepada Nabi Muhammad SAW dalam menjalankan dakwah Islam. Keteguhan hati dan kesetiaan Sayyidah Khadijah RA merupakan teladan bagi seluruh umat Islam.
“Ia menunjukkan bagaimana seorang istri seharusnya mendukung dan mendampingi suaminya, terutama dalam menghadapi cobaan dan kesulitan. Pengorbanannya yang besar bukan hanya dalam hal materi, tetapi juga dalam hal emosional dan spiritual. Ini menjadi bukti nyata akan cinta dan kesetiaannya yang tak tergoyahkan,” tuturnya.
Ia menekankan Sayyidah Khadijah RA merupakan sosok perempuan yang luar biasa, seorang istri, seorang pengusaha sukses, dan seorang pendukung setia dakwah Rasulullah SAW. “Kehidupannya menunjukkan bahwa kekuatan, kebijaksanaan, dan kesetiaan dapat berpadu untuk menciptakan perubahan yang besar dan bersejarah,” ucapnya.
Sementara itu, Direktur Utama RSUP Dr. M Djamil Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG, KFM, MARS, FISQua mengatakan wirid mingguan ini menjadi tempat silaturahmi bersama civitas hospitalia. “Melalui wirid mingguan ini kita dapat memperoleh pengetahuan sehingga bisa mengisi atau me-recharge pikiran kita kembali sehingga dapat kita terapkan dalam kehidupan,” harapnya.(*)