Kongres World Council of Enterostomal Therapists (WCET)-Association of Stoma Care Nurse (ASCN) 2024 digelar di Scottish Event Campus (SEC) Glasgow, Skotlandia, Inggris Raya, Sabtu (28/9) hingga Selasa (1/10). Asisten Manajer Monev Pelayanan Keperawatan RSUP Dr M Djamil Lina Febrianti SKep MKep akan menjadi salah satu perwakilan Indonesia.
Pada kesempatan itu, Lina Febrianti bakal menyampaikan presentasi ilmiah dalam bentuk poster dengan mengambil tema Closed Suction System for The Management of Wound Care An Enterocutaneous Fistula: A Case Study.
“Saya bersyukur menjadi salah satu perwakilan Indonesia pada Kongres WCET-ASCN 2024 di Skotlandia. Ini sebuah kesempatan yang baik tentunya dalam membangun jejaring sekaligus menambah khasanah pengetahuan bidang perawatan luka dan stoma,” kata Lina Febrianti SKep MKep.
Ia mengatakan presentasi ilmiah yang bakal ditampilkan ini sebuah studi kasus perawatan luka atau wound care dengan sistem penyedotan tertutup di RSUP Dr M Djamil.
Kesimpulan dari studi kasus tersebut, tindakan perawatan luka dengan sistem penyedotan tertutup mendorong proses penyembuhan luka pada luka fistula enterokutaneus. Ini memberikan perlindungan kulit, pengendalian cairan tubuh yang dikeluarkan dan pengendalian bau yang tidak diinginkan.
“Studi kasus ini telah dibuktikan dengan penyusutan ukuran luka dan jumlah pengendalian cairan tubuh yang dikeluarka setelah sistem CSS. Baik faktor intrinsik dan ekstrinsik penting untuk mempercepat proses penyembuhan luka,” tuturnya.
Dalam studi kasus itu, ia pun memberikan saran untuk penelitian lanjutan. Pertama mengidentifikasi efektivitas penyembuhan luka pasien dengan fistula melalui CSS dengan menggunakan ukuran sampel yang lebih besar dan kelompok kontrol.
“Dan kedua mengidentifikasi faktor risiko yang mempengaruhi proses penyembuhan luka pada pasien fistula yang menggunakan CSS,” ucap Lina.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada tim dokter dan perawat yang telah membantunya dalam studi kasus ini. “Terima kasih juga pada jajaran direksi dan civitas hospitalia RSUP Dr M Djamil atas dukungannya,” ucap Lina.
Sementara Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Dr dr Dovy Djanas SpOG KFM MARS FISQua mengatakan atas nama direksi dan civitas hospitalia merasa bangga atas kiprah Lina Febrianti SKep MKep yang membawa nama RSUP Dr M Djamil ke kancah dunia.
“Kami juga memberikan apresiasi atas dedikasi beliau selama ini. Buktinya beliau diundang untuk mengikuti Kongres WCET-ASCN 2024 sekaligus presentasi poster ilmiah,” tutur Dovy.
Ia berharap ke depannya, ini menjadi dorongan dan semangat bagi perawat-perawat di RSUP Dr M Djamil lainnya untuk berkiprah di berbagai ajang maupun kongres baik nasional maupun internasional. “Mudah-mudahan ini membawa kemajuan pada rumah sakit,” tukasnya.
Diketahui, delegasi Indonesia dalam Kongres WCET-ASCN 2024 berjumlah 15 orang. Tiga di antaranya berasal dari Sumbar termasuk Lina Febrianti SKep MKep. (*)