Cerita Pembersih Kaca Gedung di RSUP M Djamil Padang
Nova Andre Putra bersama dua rekan kerja mencari penghidupan dari atas belantara gedung RSUP M Djamil Padang sebagai pembersih kaca. Sehari-hari mereka mengelap kaca gedung tinggi meski bisa saja bahaya sekonyong-konyong datang menerpa. Mereka ini tak gentar menantang maut di ketinggian.
Menjelang siang, terik matahari mulai menyengat. Mereka bermandikan peluh, bergelayutan di atas gedung RSUP M Djamil Padang. Tangan mereka telaten mengelap kaca gedung yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan Jati, Kota Padang ini.
Mereka bertiga tak khawatir saat bertugas meski berada di atas ketinggian. Sebelum bekerja, mereka terlebih dahulu mengenakan alat pelindung diri untuk keamanan kerja.
Mereka dilengkapi dengan body harness atau sabuk pengaman, helm serta tali karmantel.
Dengan alat itu, mereka layaknya “spiderman” yang lihai hinggap di gedung-gedung.
Untuk membersihkan kaca gedung, mereka membawa tongkat lap dan kotak plastik berisi air campuran cairan pembersih kaca atau glass cleaner.
Di kala hujan dan petir, mereka tak boleh bekerja. Sebab, terkadang tali yang basah membuat pekerja susah untuk turun.
Saat cuaca mendung, sebaiknya langsung turun dan tidak meneruskan tugas.
Saat bekerja, mereka harus menaati standar operasional prosedur kerja agar terhindar dari musibah yang tidak diinginkan.
Dalam seminggu, mereka bekerja di atas ketinggian selama enam hari. Mereka bertaruh nyawa mengelap kaca dari pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Dan dalam satu bulan satu gedung terselesaikan.
“Saya bekerja sebagai glass cleaner sudah hampir tiga tahun. Dan kami pun dalam bekerja telah di lengkapi sertifikasi kompetensi K3,” kata Andre–panggilan akrabnya.
Ia mengatakan bekerja membersihkan kaca di atas ketinggian tentu ada timbul rasa cemas kala hujan. Sedang progres tiba-tiba tali karmantel basah bisa mengakibatkan kemacetan pada alat.
“Dari keluarga pun juga timbul rasa kekhawatiran. Takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Meski demikian, kami tetap mengikuti standar operasional prosedur bekerja di ketinggian. Terutama mengutamakan keselamatan. Dan selalu berdoa sebelum melakukan pekerjaan,” tuturnya.
Ia berharap dengan pembersihan kaca ini rumah sakit makin bersih. “Pengunjung pun merasa senang dan nyaman berkunjung,” tukasnya.(*)