Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Dr dr Dovy Djanas SpOG KFM MARS FISQua menghadiri Peluncuran Universitas Alifah Padang dan Pelantikan Rektor Universitas Alifah Padang di kampus Universitas Alifah Padang, Selasa (19/11). Dirut pun memberikan ucapan selamat atas transformasi STIKes Alifah Padang menjadi Universitas Alifah Padang sekaligus selamat atas dilantiknya Rektor Universitas Alifah Padang Dr Fanny Ayudia MBiomed.
Transformasi tersebut seiring dengan dikeluarkannya surat keputusan dengan nomor SK: 673/E/O/2024 maka STIKes Alifah Padang telah resmi berubah bentuk menjadi Universitas Alifah Padang.
“Atas nama RSUP Dr M Djamil turut memberikan selamat dan mengatakan rumah sakit ini akan selalu mendukung sebagai mitra dalam bekerja sama memajukan pendidikan Indonesia,” kata Dr dr Dovy Djanas SpOG KFM MARS FISQua di kampus Universitas Alifah Padang Jalan Khatib Sulaiman Kota Padang.
Ia mengatakan sebagai rumah sakit pendidikan, RSUP Dr M Djamil akan selalu siap berkolaborasi untuk membantu Universitas Alifah Padang mewujudkan visi misi dalam memberikan sumbangsih besar dalam pembangunan masyarakat melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi. “RSUP Dr M Djamil siap berkolaborasi dengan Universitas Alifah Padang,” ucap dokter spesialis Fetomaternal ini.
Plt Asisten I Setprov Sumbar Irwan mengatakan Pemprov Sumbar merasa bangga, daerah ini telah bertambah satu universitas nantinya akan melahirkan para sarjana yang berkualitas dan berdedikasi. “Ke depan Universitas Alifa Padang menjadi pusat pembinaan pendidikan tinggi, yang tentunya akan mengakomodir keinginan, kebutuhan dan kepentingan generasi muda akan pendidikan tinggi, serta mampu mencetak sumber daya manusia berkualitas,” harapnya
Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Alifah Nur Ikhlas Padang Hj Farmi Arma mengatakan Universitas Alifah Padang telah memiliki dua fakultas. Yakni Fakultas Kesehatan dan Teknologi Informasi terdiri dari tujuh program studi dan Fakultas Bisnis dan Manajemen terdiri dari dua program studi.
“Pihak yayasan senantiasa meningkatkan sumber daya manusia dan infrastruktur. Untuk pengembangan SDM, prioritas yayasan menghadirkan dosen kualifikasi doktoral sebanyak-banyaknya. Kami berharap tahun 2028 sebanyak 30 persen dosen telah S-3 atau 6 doktor setiap program studi,” ungkapnya.
Rektor Universitas Alifah Padang, Dr Fanny Ayudia MBiomed mengatakan peluncuran Universitas Alifah Padang merupakan tonggak sejarah bagi civitas akademika maupun masyarakat Sumatera Barat. “Dengan keluarnya izin Universitas Alifah Padang ini kami berharap dapat berkontribusi nyata dalam membentuk generasi kompeten, berkarakter dan memberikan sumbangsih nyata bagi bangsa dan negara,” tukasnya.(*)