Keluarga sakinah mawaddah warahmah merupakan sebuah istilah sekaligus juga sebagai doa yang acap kali diharapkan dan dipanjatkan dalam membina keluarga atau rumah tangganya. Membangun keluarga sakinah mawaddah warahmah tentu bukanlah sekadar semboyan belaka dalam aturan dan ajaran Islam.
“Hal ini justru sudah menjadi pokok utama dalam sebuah pernikahan, serta sekaligus menggapai nikmat yang Allah berikan bagi mereka yang mampu membina keluarganya menuju sakinah mawaddah warahmah,” kata Ustad Suprizen SAg MA saat Kajian Islam Dharma Wanita Persatuan (DWP) RSUP Dr M Djamil di Auditorium Lantai IV Gedung Administrasi dan Instalasi Rawat Jalan, Rabu (13/11).
Turut dihadiri pengurus Ny Een Bestari, Ny Susan Luhur Joko Prasetyo dan anggota DWP RSUP Dr M Djamil.
Ia mengatakan sakinah berarti ketenangan dan kedamaian. Dalam konteks keluarga, sakinah menggambarkan suasana rumah tangga yang tenang, jauh dari pertengkaran dan kegelisahan. “Mawaddah berarti kasih sayang yang mendalam, cinta yang tulus di antara suami dan istri. Mawaddah mencerminkan perasaan cinta yang tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga emosional dan spiritual,” tuturnya.
Rahmah, sebut Suprizen, berarti rahmat atau kasih sayang yang luas. “Dalam keluarga, rahmah menekankan pentingnya saling memaafkan, mengasihi, dan menghormati,” ucapnya.
Ia memaparkan langkah-langkah membangun keluarga samara. Yakni memperkuat fondasi iman, membangun komunikasi efektif, menjaga komitmen dan kepercayaan, saling membantu, saling menghargai dan menghormati serta saling mengasihi.
“Keluarga samara tidak hanya membawa kebahagiaan bagi setiap anggotanya, tetapi juga berkontribusi dalam membentuk masyarakat yang sejahtera dan berakhlak mulia. Ini sesuai dengan ajaran Islam yang mengedepankan cinta, kasih sayang, dan kedamaian,” tutur Suprizen.
Sementara itu, Pengurus DWP Ny Een Bestari mengatakan kajian Islam sekaligus arisan ini diharapkan akan menjadi ruang silaturahmi dan pengayaan khazanah dan wacana luas bagi seluruh anggota DWP RSUP Dr M Djamil. “Kegiatan ini merupakan momen penting sebagai media untuk saling berinteraksi antar kita sesama DWP,” tukasnya.(*)