RSUP M Djamil Terima Kunjungan Tim Transformasi Digital Faskes BPJS Kesehatan

RSUP Dr M Djamil kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan kesehatan terbaik kepada masyarakat. Selasa (12/11), rumah sakit ini menerima kunjungan tim transformasi digital fasilitas kesehatan BPJS Kesehatan di Ruang Rapat Direksi. Kunjungan itu dalam rangka monitoring dan evaluasi pelaksanaan Mobile JKN di RSUP Dr M Djamil. Sekaligus memastikan rumah sakit yang menjadi mitranya tetap memenuhi standar pelayanan yang ditetapkan.

Kedatangan Tim BPJS Kesehatan ini disambut Direktur Layanan Operasional drg Ade Palupi Muchtar MARS. Turut mendampingi Direktur Medik dan Keperawatan Dr dr Bestari Jaka Budiman SpTHT KL (K) dan Direktur Perencanaan dan Keuangan Luhur Joko Prasetyo serta manajemen.

“RSUP Dr M Djamil selalu berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan, terutama dalam mendukung program JKN yang telah memberikan manfaat besar bagi masyarakat luas,” kata Direktur Layanan Operasional drg Ade Palupi Muchtar MARS.

Ia menekankan pihaknya di RSUP Dr M Djamil  berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang terbaik dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh BPJS Kesehatan. “Kami juga selalu terbuka terhadap berbagai masukan untuk terus memperbaiki dan meningkatkan layanan kami,” ujarnya.

Termasuk, tutur drg Ade, dalam hal pendaftaran online pasien. Melalui pertemuan ini diharapkan pencerahan dari BPJS Kesehatan agar rumah sakit ini bisa memperbaiki dalam hal layanan online. Karena segala sesuatu tidak ada yang sempurna.

“Namun kami minta masukan, strategi dan lainnya sehingga apa yang diharapkan BPJS Kesehatan dan apa yang dilakukan oleh RSUP Dr M Djamil bisa selaras. Tentu memiliki visi misi yang sama untuk meningkatkan layanan kesehatan bermutu terutama di Sumatera Bagian Tengah,” harap drg Ade.

Sementara Kabid IT Kedeputian Wilayah II BPJS Kesehatan Viena Mulya Sari mengatakan adanya aplikasi Mobile JKN yang mempermudah aksesibilitas peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) merupakan upaya BPJS Kesehatan untuk mengurai kerumunan.   “Saat ini sudah tidak zamannya rumah sakit pasiennya menumpuk atau membludak karena ini bisa membuat pasien juga tidak nyaman,” ucapnya.

Ia menegaskan, di era perkembangan teknologi seperti sekarang ini, digitalisasi merupakan sebuah keharusan, bukan lagi sebuah pilihan. Digitalisasi yang digagas oleh BPJS Kesehatan ini bukan hanya untuk kepentingan BPJS Kesehatan maupun peserta JKN.

Namun juga untuk kepentingan rumah sakit untuk menuju peningkatan akses dan efisiensi biaya layanan kesehatan. “Adanya digitalisasi, rumah sakit juga bisa lebih efisiensi dalam hal biaya, efisien biaya operasional dan lain sebagainya,” harapnya. (*)

Berita

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

WeCreativez WhatsApp Support
Jam Layanan Informasi : Senin s/d Kamis jam 07.45 wib s/d 16.15 Istirahat jam 12.00 wib s/d 13.00 wib Jumat 07.45 wib s/d 16.45