RSUP Dr. M. Djamil, RSAB Harapan Kita dan PDRPI FK Unand Sepakat Kembangkan Panel Respiratori Virus

RSUP Dr. M. Djamil bersama RS Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita Jakarta dan Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi (PDRPI) Fakultas Kedokteran Universitas Andalas mengadakan rapat membahas pengembangan panel respiratori virus secara virtual, Senin (13/1). Pada rapat tersebut menyepakati  kerja sama antara dua rumah sakit tersebut dengan PDRPI Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dalam pengembangan panel respiratori virus ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada RSAB Harapan Kita Jakarta beserta tim dan PDRPI Fakultas Kedokteran Unand sehingga kita bisa melakukan penjajakan kerja sama ini. Dan kita patut bangga bisa menindaklanjuti instruksi Bapak Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin,” kata Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil Dr. dr. Dovy Djanas, Sp.OG, KFM, MARS, FISQua saat rapat.

Rapat tersebut dipimpin Direktur Medik dan Keperawatan RSAB Harapan Kita Jakarta dr. Endah Citraresmi, Sp.A (K), MARS secara vritual. Sedangkan di RSUP Dr. M. Djamil, rapat tersebut dilangsungkan di Ruang Rapat Direksi.

Turut dihadiri Direktur Layanan Operasional RSUP Dr. M. Djamil drg. Ade Palupi Muchtar, MARS, Plt Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian dr. Kino, SpJP (K), Manajer Penelitian dan Pengembangan dr. Zulda Musyarifah, Sp.PA serta Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc.

Ia mengatakan tentu kita harus menghilangkan image negatif dulu padahal kita mampu sebenarnya. Dan itu, sudah dibuktikan kiprahnya oleh Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc sebagai Tenaga Ahli Menteri Kesehatan RI selama Covid-19 dan Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand.

“Saya melihat beliau bersama tim Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi cukup kuat. Ini bisa kita manfaatkan bersama dalam bentuk kerja sama pengembangan lainnya,” ungkap Dovy.

Ia berharap melalui rapat ini menjadi momentum untuk berkolaborasi ke depannya dalam hal yang bisa dilakukan bersama antara dua rumah sakit ini. “Kami siap untuk mendukung program ini. Dan kami memang melalui tim Clinical Research Unit (CRU) telah menyiapkan segala sesuatunya. Sehingga kolaborasi ini memperkuat kita dan akan memperlihatkan bahwa kita semangat untuk  kekuatan anak bangsa ini. Dan saya kira semua bisa berkolaborasi dengan semua rumah sakit vertikal yang ada di Indonesia,” harap Dovy.

Direktur Medik dan Keperawatan RSAB Harapan Kita Jakarta dr. Endah Citraresmi, Sp.A (K) mengatakan banyak sekali infeksi ISPA yang kemudian pihaknya tidak bisa membedakan ini virus atau bakteri. Akhirnya dapat antibiotik. “Jadi resistensi dan kemudian menjadi hal konsekuensi yang pasti akan terjadi selanjutnya dengan kita tidak bisa menggunakan antibiotik dengan baik,” ucapnya.

Oleh karena itu, tekannya, kerja sama antara RSAB Harapan Kita, RSUP Dr. M. Djamil dan Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand ini dapat melakukan pengembangan panel respiratori virus ini. “Saya meminta tim penelitian RSAB Harapan Kita untuk segera berkolaborasi dengan tim penelitian RSUP Dr. M. Djamil. Sehingga kolaborasi dan kerja sama ini dapat segera diwujudkan,” harapnya.

Sementara itu Kepala Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand Dr. dr. Andani Eka Putra, M.Sc mengatakan pihaknya dari Pusat Diagnostik dan Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand telah merancang kitnya lengkap dengan kontra positif. Yang kita rancang itu adalah rhinovirus, respiratory syncytial virus, influenza A, dan Covid-19.

“Dan Covid tidak terlalu tren sekarang. Kita akan geser dan ganti dengan HMPV ini. Untuk jangka pendek saya merancang untuk HMPV yakni RSV, Influenza, mungkin satu lagi apakah rhinovirus atau Covid terserah,” sebutnya.

Ia menekankan produknya sudah ada, reagennya sudah ada, dan kitnya sudah ada tapi belum pernah diuji. Kerja sama ini bagaimana kita mengembangkan bersama-sama. Karena dua-duanya dalam proses pengembangan.

“Jadi yang kita rancang, rumah sakit menyediakan spesimen itu adalah bagian dari kerja sama. Kita anggap nanti punya bersama. Dan berharap dengan cara seperti ini kita akan lebih cepat. Untuk RSUP Dr. M. Djamil sudah bisa dari mulai sekarang untuk menyediakan spesimen anak dan spesimen orang tua,” tukasnya. (*)

Berita

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

WeCreativez WhatsApp Support
Jam Layanan Informasi : Senin s/d Kamis jam 07.45 wib s/d 16.15 Istirahat jam 12.00 wib s/d 13.00 wib Jumat 07.45 wib s/d 16.45