Tinggal menghitung hari untuk seluruh umat muslim memasuki bulan Ramadan 1445 H. Selain menyambut dengan gembira tentu sebagai umat muslim harus mempersiapkan segalanya dengan baik dan matang agar puasa tahun ini lebih baik dari puasa tahun-tahun sebelumnya.
“Sebelum datangnya bulan yang penuh berkah ini, hendaknya setiap umat muslim memiliki persiapan. Sehingga ibadah dalam bulan Ramadan berjalan dengan baik,” kata Ustad Zul Akmal, Lc. MA saat Wirid Mingguan di Masjid Asy Syifa, Jumat (10/1).
Turut dihadiri Direktur Medik dan Keperawatan Dr. dr. Bestari Jaka Budiman, Sp.THT-KL (K), Direktur Perencanaan dan Keuangan Luhur Joko Prasetyo, manajemen, pengurus DWP RSUP Dr. M. Djamil, dan civitas hospitalia.
Ia mengatakan beberapa hal yang bisa disiapkan sebelum memasuki bulan suci Ramadan. Pertama, persiapan ilmu. Agar aktivitas di bulan Ramadan bisa optimal dijalankan maka harus memiliki wawasan dan pemahaman yang benar tentang bulan Ramadan. “Caranya ialah banyak membaca berbagai bahan rujukan yang membahas tentang Ramadan,” tuturnya.
Kedua, taubat. Taubat harus diupayakan sebelum memasuki bulan suci Ramadan, agar saat memasuki bulan mulia itu dosa telah diampunkan. Mengapa demikian, sebab dosa adalah penghalang untuk mendapatkan kebaikan yang lebih besar lagi.
“Tidaklah kita terhalang untuk melakukan ketaatan-ketaatan yang biasa kita lakukan dengan tekun sepanjang siang dan malam, melainkan karena efek dari kemaksiatan yang kita lakukan,” ucap Zul Akmal.
Ketiga, niat. Dengan harapan agar bulan Ramadan kali ini dipenuhi dengan hal-hal baik. Selain itu, juga doa agar pada bulan ini, senantiasa dijadikan sebagai orang yang istiqomah dalam melakukan hal-hal baik. “Pasalnya, ibadah dan amalan pada bulan ini akan dilipatgandakan dari bulan selain Ramadan,” tuturnya.
Keempat, rasa syukur. Rasa syukur karena pada tahun ini masih diberi kesempatan untuk berjumpa dengan bulan Ramadan. “Hal ini merupakan tanda bahwa Allah masih memberi kesempatan kepada kita untuk senantiasa memperbanyak amal ibadah dan mengurangi perbuatan maksiat,” ungkapnya.
Sementara, Direktur Medik dan Keperawatan Dr. dr. Bestari Jaka Budiman, Sp.THT-KL (K) mengatakan wirid mingguan ini menjadi tempat silaturahmi bersama civitas hospitalia. “Melalui wirid mingguan ini kita dapat memperoleh pengetahuan sehingga bisa mengisi atau me-recharge pikiran kita kembali sehingga dapat kita terapkan dalam kehidupan,” harapnya.(*)