Dir SDM, Pendidikan dan Penelitian : Seluruh civitas hospitalia mesti memiliki keramahan dan komunikasi yang baik
RSMDJ — Keramahan dan kemampuan komunikasi yang baik merupakan kewajiban yang mesti dimiliki bagi seluruh civitas hospitalia RSUP Dr M Djamil, tidak terkecuali bagi tenaga kesehatan yang bersentuhan langsung dengan pasien.
“Tentunya bagi siapapun yang mengabdikan dirinya di RSUP Dr M Djamil meski memiliki kompetensi, keramahan dan komunikasi yang baik, ini harga mati bagi seluruh civitas hospitalia,” terang Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian RSUP Dr M Djamil, dr. Dedi Sutia, SpN dalam pembukaan kegiatan layanan orientasi dan informasi bagi tenaga kesehatan non PNS, Selasa (29/8) di aula Lantai IV Poliklinik Rawat Jalan.
Dikatakan, bagi tenaga kesehatan yang mendapatkan kesempatan mengabdikan dirinya di RSUP Dr M Djamil mesti bersyukur, mengingat tingginya harapan khususnya tenaga kesehatan dapat mengabdi di RSUP Dr M Djamil.
“Kita menyeleksi dan menerima perawat itu bukan tanpa alasan, bagi siapaun itu meski memiliki kompetensi spesifik, mengingat di sini (RSUP Dr M Djamil) memiliki layanan spesifik, sehingga pengalaman dan kompetensi khusus menjadi pertimbangan bagi kami,” terangnya.
Tidak hanya perawat, untuk saat ini tenaga kesehatan seperti dokter juga direkrut yang sudah memiliki kemampuan subspesialis yang berarti sudah memiliki talenta khusus.
“Kami tentunya sangat berharap kepada semuanya untuk segera menyesuaikan diri dan beradaptasi, dan tentu kehadiran perawat baru ini mampu membangun aura positif untuk layanan yang lebih baik di rumah sakit yang kita cinta ini,” harap dr. Dedi.
Ia juga mengingatkan, RSUP Dr M Djamil sangat mendukung kepedulian terhadap pasien dan tidak sungkan akan memberikan teguran keras dan bahkan pemutusan hubungan kerja bagi civitas hospitalia yang tidak memiliki kepedulian dan keramahan kepada pasien.
“Layanan pengaduan kita sudah tersedia di sini, dan siapun bisa mengadukan tentang pelayanan, masalah komunikasi dan lainnya, jadi tentunya ada konsekwensi jika tidak mampu menjalankan aturan,” tegas sembari terus meningatkan keramahan dengan membudayakan senyum bagi pasien dan seluruh civitas hospitalia.
Sementara itu, Koordinator Pendidikan dan Pelatihan, Ns. Hendria Putra, M.Kep, Sp.KMB menjelaskan bahwa layanan orientasi dan informasi merupakan kegiatan wajib bagi tenaga baru yang bergabung di RSUP Dr M Djamil. Pada kegiatan ini ada 41 tenaga perawat, satu teknisi dan satu tenaga apoteker mengikuti layanan orientasi dan informasi.
Sabagaimana diketahui kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari dengan mengahadirkan sejumlah narasumber. Para peserta layanan orientasi dan informasi akan disuguhkan materi seperti tata Kelola pelayanan keparawatan, PMKP dan SKP, komunikasi efektif, mutu etik dan kredensial.
Selanjutnya materi tentang hak dan kewajiban pasien, manajemen fasilitas dan keselamatan, konsep PPIRS, anti korupsi serta workshop APAR, bantuan hidup dasar (BHD) dan hand hygiene.
(RSMDJ/Khairian)