RSUP Dr M Djamil sebagai rumah sakit pengampu regional bersama Rumah Sakit Koordinator Jejaring Pengampuan (RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, RSAB Harapan Kita dan RSPI Prof Dr Sulianti Saroso) dan Pemprov Sumbar menandatangani nota kesepakatan dan rencana kerja layanan prioritas kesehatan. Yakni kesehatan ibu dan anak, penyakit infeksi emerging, diabetes melitus dan gastrohepatologi.
Penandatanganan dilakukan oleh Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Dr dr Dovy Djanas SpOG KFM MARS FISQua, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Strategi Layanan RSUPN dr Cipto Mangunkusumo Dr dr Arif Rahman Sadad SpKF (K) MSi MED SH DHM, Hukormas RSAB Harapan Kita Glaudia Sandra dan Direktur Utama RSPI Prof Dr Sulianti Saroso dr Alvin Kosasih SpP (K) M K M.
Kerja sama pengampuan tersebut terdiri dari RSUPN dr Cipto Mangunkusumo Jakarta untuk jejaring pengampuan layanan diabetes, dan gastrohepatologi, RS Anak dan Bunda Harapan Kita Jakarta untuk jejaring pengampuan layanan kesehatan ibu dan anak. RS Penyakit Infeksi Prof Dr Sulianti Saroso Jakarta untuk jejaring pengampuan layanan infeksi emerging.
Kemudian juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman layanan pengampuan penyakit infeksi emeging antara Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Dr dr Dovy Djanas SpOG KFM MARS FISQua dengan Direktur Utama RSPI Prof Dr Sulianti Saroso dr Alvin Kosasih SpP (K) M K M.
Turut disaksikan Direktur Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan RI dr Maria Endang Sumiwi MPH dan mewakili Direktorat Pelayanan Kesehatan Rujukan dr Budhi Suryadharma SH MH Kes FISQua. Direktur Layanan Operasional RSUP Dr M Djamil drg Ade Palupi Muchtar MARS, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar dr Lila Yanwar MARS dan Manajer Tim Kerja Hukum dan Humas RSUP Dr M Djamil Nova Afriani SH MH.
“Saat ini rumah sakit tipe A membantu rumah sakit provinsi. Nantinya rumah sakit provinsi akan membantu rumah sakit kabupaten kota. Sehingga semua terayomi dalam layanan kesehatan. Baik layanannya, kelengkapan sumber daya manusia, dan kelengkapan peralatannya menjadi perhatian bersama,” kat Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah usai pembukaan Rakerskesda Sumbar di The ZHM Premiere Padang, Minggu (22/9) malam.
Dengan adanya kolaborasi ini nanti, tutur Gubernur, pelayanan dan kelengakapan pekayanan di rumah sakit akan meningkat dan menjadi lebih baik. Bahkan melalui kolaborasi ini juga akan saling membackup sumber daya manusia.
“Ketika kekurangan sumber daya manusia di rumah sakit provinsi akan dibackup oleh rumah sakit tipe A. Itulah komitmen yang ditandatangani dengan RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo, RSAB Harapan Kita, RSPI Prof Dr Sulianti Saroso dan RSUP Dr M Djamil,” ucap Mahyeldi.
Sementara Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Dr dr Dovy Djanas SpOG KFM MARS FISQua mengatakan penandatanganan nota kesepahaman ini didasari program Kementerian Kesehatan pilar kedua untuk layanan rujukan, RSUP Dr M Djamil sebagai rumah sakit pengampu di regional Sumatera bagiah Tengah.
“Alhamdulillah, RSUP Dr M Djamil sudah paripurna untuk Kanker, Jantung, Stroke dan Uronefrologi (KJSU). Tugas kita adalah membina rumah sakit jejaring agar bisa meningkatkan layanan dia terutama untuk madya dan utama,” tutur Dovy.
Dokter spesialis Fetomaternal ini mengatakan diharapkan nantinya layanan kesehatan tersebut akan merata dan bisa diberikan layanan kepada masyarakat. “Tentunya sesuai dengan program yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan,” ucapnya.
Terkait penandatanganan MoU dengan RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, Dovy mengatakan sebagai rumah sakit yang diampu oleh RSPI Prof Dr Sulianti Saroso dalam layanan penyakit infeksi emerging, rumah sakit ini bisa meningkatkan surveilans terkait dengan penyakit infeksi emerging.
“Tentu kita sudah mempunyai pengalaman dalam pengelolaan Covid-19. Ini yang harus kita kelola dan pertahankan,” tukasnya.(*)