Dalam Rangka MoU Rujukan Pemeriksaan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK)
RSMDJ — RSUP Dr M Djamil Padang sambut kunjungan rombongan Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau, Jumat (13/1).
Kedatangan rombongan tersebut dalam rangka melakukan Memorandum of Understanding (MOU) rujukan pemeriksaan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) dengan RSUP Dr M Djamil.
Penandatanganan MOU Rujukan Pemeriksaan SHK dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Inhil, yang diwakili oleh Sekertaris Wanhar, S.Sos, M.Si, dan didampingi Kabid Kesehatan Masyarakat, Sub Koordinator kesehatan Keluarga dan Gizi masyarakat serta staf Dinas Kesehatan Inhil.
Sementara dari pihak RSUP Dr M Djamil rombongan di sambut langsung Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang, dr. Rose Dinda Martini SpPD K-Ger, FINASIM, Dr.dr Dwi Yulia,SpPK yang merupakan wakil ketua Tim SHK, dr Deswita,SpPK, dr rikarni,Sp,PK selaku anggota Tim SHK serta Kaur Hukormas, Nova Afriani SH, MH.
Sebagaimana diketahui, Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) adalah skrining/uji saring yang dilakukan pada bayi baru lahir untuk memilah bayi yang menderita Hipotiroid Kongenital (HK) dan bayi yang bukan penderita.
Pada pelaksanaanya, Skrining Hipotiroid Kongenital dilakukan dengan pengambilan sampel darah pada tumit bayi yang berusia minimal 48 sampai 72 jam dan maksimal 2 minggu oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan pemberi layanan Kesehatan Ibu dan Anak (baik FKTP maupun FKRTL), sebagai bagian dari pelayanan neonatal esensial.
Darah diambil sebanyak 2-3 tetes dari tumit bayi kemudian diperiksa di laboratorium. Apabila hasilnya positif, bayi harus segera diobati sebelum usianya 1 bulan agar terhindar dari kecacatan, gangguan tumbuh kembang, keterbelakangan mental dan kognitif.
MOU rujukan pemeriksaan SHK antara Dinas Kesehatan Inhil dan RSUP Dr M Djamil Padang merupakan tindak lanjut atas instruksi dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (RI).
“Kami (Diskes Inhil, red) berharap dengan ditandatangani nya MOU ini, semua bayi baru lahir di Kabupaten Inhil mendapat pemeriksaan SHK tersebut, sehingga dapat mencegah dan mengobati penyakit pada anak,” harap Sekretaris Dinas Kesehatan Inhil, Wanhar, S.Sos, M.Si. (RSMDJ/Khairian)