Muhasabah atau introspeksi diri, adalah proses mengevaluasi diri secara kritis terhadap perbuatan yang telah dilakukan. Dalam Islam, muhasabah merupakan suatu konsep penting, yang mengajarkan seorang Muslim untuk selalu introspeksi diri, baik terhadap perbuatan baik maupun buruk.
Hal tersebut disampaikan oleh Ustad Zulkarim Lc MA saat Wirid Mingguan di Masjid Asy Syifa, Jumat (3/1). Dalam wirid mingguan tersebut, ia mengkaji QS al-Hasyr [59] ayat 18.
“Ayat itu berisi perintah Allah kepada orang-orang beriman untuk bertakwa kepada-Nya dan memperhatikan apa yang telah mereka perbuat di masa yang telah lalu untuk hari esok (akhirat),” kata Zulkarim.
Ia menjelaskan artinya, ayat ini menjadi isyarat yang kuat bahwa muhasabah sangat penting untuk dilakukan agar manusia mempersiapkan diri menghadapi hari akhir.
“Setiap orang harus menyadari bahwa amalannya akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah di hari kiamat. Oleh karena itu, setiap orang harus berusaha untuk selalu melakukan perbuatan baik dan menjauhi perbuatan buruk,” tuturnya.
Ia mengatakan awal tahun baru 2025 bertepatan dengan 1 Rajab. Bulan Rajab ialah bulan terlarang untuk berbuat maksiat. Allah menyediakan bulan Rajab untuk hambaNya mengevaluasi agar kembali pada mode saleh seutuhnya.
“Maka pada bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk menebarkan kebaikan, kedamaian, ketenangan, persatuan dan melakukan evaluasi diri,” sebutnya.
Bulan Rajab adalah bulan mulia di sisi Allah, bulan persiapan untuk bertemu dengan Ramadhan. Pada bulan Rajab perintah shalat diturunkan langsung oleh Baginda Nabi saat peristiwa Isra dan Mikraj.
“Oleh karena itu, saat yang tepat untuk bersih-bersih meningkatkan semangat dan memperbanyak salat-salat sunat untuk menutupi kekurangan shalat fardhu di bulan-bulan sebelumnya. Mari kita memperbanyak istighfar, bertaubat dan memohon ampun di bulan Rajab ini,” ajaknya.
Sementara itu, Direktur Utama RSUP Dr. M Djamil Dr. dr. Dovy Djanas Sp.OG., KFM., MARS., FISQua mengatakan wirid mingguan ini menjadi tempat silaturahmi bersama civitas hospitalia. “Melalui wirid mingguan ini kita dapat memperoleh pengetahuan sehingga bisa mengisi atau me-recharge pikiran kita kembali sehingga dapat kita terapkan dalam kehidupan,” harapnya.(*)