Puncak Peringatan Hari Anak Nasional (HAN)
RSMDJ — Hari Anak Nasional (HAN) diperingati setiap tanggal 23 Juli setiap tahunnya. Peringatan Hari Anak Nasional merupakan bagian penting dalam upaya bersama mengampanyekan pemenuhan hak dan perlindungan anak Indonesia.
Senin (25/7) bertempat di Taman Gedung Adminstrasi & Instalasi Rawat Jalan RSUP Dr M Djamil digelar serangkian kegiatan puncak dalam rangka memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional tersebut. Pada tahun 2022 ini, pemerintah menetapkan tema Peringatan Hari Anak Nasional yakni “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”.
Kegiatan yang digelar kejasama Ilmu Kesehatan Anak RSUP Dr M Djamil tersebut tutut dihadiri Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Padang, Dr dr Yusirwan SpB, SpBA (K) MARS, Direktur Pelayanan, Keperawatan dan Penunjang, dr Rose Dinda Martini SpPD, FINASIM K-GER, Direktur Perencanaan, Keuangan dan BMN, dr Rahmadian MKM dan unsur pimpinan lainnya.
“Tentunya memperingati hari anak merupakan hal yang sangat penting, karena bagaimanapun anak merupakan generasi penerus bangsa ini, semua tergantung kita membina dan mendidiknya,” ujar Direktur Utama RSUP Dr M Djamil dalam sambutannya.
Lebih lanjut dikatakannya, saat ini banyak hal yang telah mulai berubah, kondisi perkembangan teknologi mempengaruhi proses tumbuh kembang anak. Seyogyanya para orangtua harus khawatir dengan kondisi tersebut.
“Generasi ini bisa mengembangkan dan bahkan akan dapat menghancurkan bangsa, kita melihat bagaimana anak diperlakukan hari saat ini, apalagi perkembangan telepon pintar yang justru membuat anak kita menarik diri dari lingkungan, bahkan orangtua dan anak sudah disibukkan dengan benda tersebut,” katanya.
Dengan kondisi tersebut, dikatakan dr Yusirwan akan berdampak terhadap tumbuh dan kembang anak, baik itu menyangkut perhatian, asupan gizi dan lain halnya. Apalagi dengan penggunaan telepon pintar banyak hal yang tidak pantas ditonton oleh anak-anak.
“Melalui peringatan HAN ini, yuk bersama kita sepakat untuk menahan diri dan melindungi anak-anak kita dari pengaruh negatif, sehingga bonus demografi ini memberikan dampak terhadap kemajuan bangs akita ini,” pungkasnya.
Untuk itu, terkait kegiatan peringatan HAN yang digelar, ia mengapresiasi dan memberikan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan peringatan HAN tersebut.
Kepala Staf Medis Ilmu Kesehatan Anak, dr Rusdi SpA (K) menjelaskan pemilihan tanggal 23 Juli sebagai HAN diselaraskan dengan pengesahan Undang-Undang tentang Kesejahteraan Anak pada 23 Juli 1979. HAN merupakan momentum penting untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh, berkembang, dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.
“Tentunya kita di M Djamil akan terus berupaya untuk menjunjung tinggi perkembangan dan tumbuh kembang anak-anak kita, sesuai dengan kapasitas dan kemampuan yang dimiliki, tentunya sebagai orang tua kita harus faham dalam keadaan apapun, agar anak tetap fit dan optimal tumbuh kembangnya,” terangnya.
Semua upaya yang dilakukan tidak lepas untuk melahirkan generasi yang tumbuh kembangnya berkualitas dan di masa yang akan datang dapat mewujudkan Indonesia Maju dengan sinergi yang dibangun seluruh pihak terkait.
Ketua Panita Peringatan HAN RSUP Dr M Djamil Padang, dr Tiara Ellasari SpA mengungkapkan serangkain kegiatan telah dilaksanakan untuk memperingati HAN tersebut mulai dari penyuluhan kesehatan, konsultasi kesehatan, sejumlah lomba anak dan kegiatan lainnya.
“Hari ini (Senin,red) merupakan puncak peringatan yang kita gelar, dan alhmdullah banyak anak-anak kita yang terlibat dalam memeriahkan HAN ini,” tuturnya.
Diungkapkannya, dari turunan tema HAN, pihaknya menerjemahkan dalam bentuk tema kegiatan yakni “Meningkatkan kualitas hidup anak melalui pola asih, asah, asuh dan pelayanan kesehatan yang berkualitas”.(RSMDJ/Khairian)