Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Dr dr Dovy Djanas SpOG KFM MARS FISQUA melakukan pertemuan dengan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak yang difasilitasi oleh anggota DPR RI asal Sumbar Andre Rosiade di Mabes TNI AD, Jakarta, Rabu (6/11). Pertemuan itu membahas kebutuhan lahan TNI yang berlokasi di Sawahan terkait dengan tindaklanjut pengembangan masterplan RSUP Dr M Djamil.
“Pada hari ini kita ditemani anggota DPR RI Bapak Andre Rosiade untuk bertemu dengan KASAD Bapak Jenderal TNI Maruli terkait dengan kebutuhan lahan TNI yang berlokasi di Sawahan. Karena memang ini terkait dengan tindaklanjut pengembangan masterplan RSUP Dr M Djamil,” kata Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Dr dr Dovy Djanas SpOG KFM MARS FISQUA.
Turut dihadiri Anggota DPR RI Andre Rosiade, Direktur Perencanaan dan Keuangan RSUP M Djamil Luhur Joko Prasetyo, Manajer Keuangan Isdal Feri dan Konsultan Hukum Yulakhyari Sastra SH.
Ia mengatakan sebenarnya dulu telah pernah dilakukan rapat koordinasi di Kantor Staf Presiden Jakarta. Turut dihadiri Deputi II KSP, DKJN, Biro Keuangan dan Kemenkes, Pangdam I/Bukit Barisan, Danrem 032/Wirabraja dan Mabes TNI AD. Tapi hingga kini belum ada tindaklanjut dari rapat koordinasi tersebut terkait pengalihan aset tanah TNI ini.
“Makanya kita bertemu dengan Bapak KASAD untuk membicarakan hal ini lagi. Karena memang masterplan kita sudah disetujui oleh Pak Menteri Kesehatan,” sebutnya.
Terkait dengan itu, sebut Dovy, tadi pihaknya sudah membicarakan tanah yang ditempati TNI tersebut sebenarnya tanah negara. Tapi di lahan itu berdiri rumah yang ditempati 50 kepala keluarga TNI. “Dalam pertemuan itu kita sepakat dengan Bapak KASAD, rencana membangunkan rumah yang ada di lahan TNI saat ini ke lahan TNI yang di Ketaping kurang lebih 1 hektare. Itulah yang kita bicarakan tadi untuk ditindaklanjuti. Dan Bapak KASAD setuju,” ungkap dokter spesialis Fetomaternal ini.
Tetapi, sebut Dovy, secara administrasi nanti akan dilaporkan ke Kementerian Kesehatan baik Menteri Kesehatan dan Dirjen terkait hasil pertemuan ini. “Jika administrasinya ditindaklanjuti dengan kebutuhan rencana kebutuhan barang milik negara (RKBMN). Nanti ada usulan sehingga kita bisa membangunkan perumahan di lahan TNI yang di Ketaping,” tuturnya.
Ia menyebutkan pertemuan tadi suatu hal yang baik. Karena bagaimana pun juga RSUP Dr M Djamil butuh pengembangan layanan, salah satu wujudnya kebutuhan lahan. “Dan Alhamdulillah tadi kita diterima dengan sangat baik oleh Pak KASAD beserta Aslog dan Waaslog. Kita tinggal menindaklanjuti terkait dengan pertemuan pada hari ini. Kita mengucapkan terima kasih kepada Bapak Andre Rosiade yang sudah mmfasilitasi pertemuan ini,” tegasnya.
Sementara itu Anggota DPR RI Andre Rosiade mengucapkan Alhamdulillah ia sebagai anggota DPR RI telah memfasilitasi RSUP Dr M Djamil untuk bertemu dengan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Maruli, Aslog dan Waaslog untuk bisa mendapatkan tanah untuk menjadi lokasi perluasan rumah sakit.
“Di mana tanah ini saat ini ditempati oleh 50 KK prajurit TNI. Dan Alhamdulillah dalam pertemuan tadi kita sepakati, bahwa 50 KK prajurit TNI itu akan dipindahkan ke daerah Ketaping. Di daerah Ketaping di mana tanah itu milik TNI, pihak M Djamil akan membangunkan rumah untuk 50 KK prajurit tadi. Itulah hasil kesepakatannya,” terang Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini.
Andre berharap lahan negara itu nanti dapat digunakan dengan sebaik-baiknya oleh RSUP M Djamil untuk mendukung pengembangan dan peningkatan layanan rumah sakit ke depan.
“Sehingga tanah yang sekarang dihuni prajurit TNI bisa dipergunakan oleh M Djamil sebagai pintu gerbang masuk rumah sakit dan juga penunjang fasilitas lainnya. Harapan kita RSUP Dr M Djamil lebih maksimal untuk melayani masyarakat di Sumbar maupun rujukan di Sumatra Tengah,” papar Andre.(*)