Sumatera Barat Satu dari 6 Provinsi Mewakili Indonesia
RSMDJ — Sumatera Barat termasuk salah satu dari 6 provinsi lainnya di Indonesia didaulat untuk pencanangan gebyar vaksinasi covid-19 bagi ibu hamil. Kegiatan tersebut dilaksanakan di RSUP Dr M Djamil Padang, Kamis (19/8).
Dalam seremonial pembukaan gebyar yang juga disaksikan secara Live bersama Pemerintah Pusat, pembukaan gebyar vaksin di tinjau langsung Wakil Gubernur Sumbar Ir. Audy Joinaldy, S.Pt., M.Sc., M.M., IPM, ASEAN.Eng. Turut di dampingi Direktur Utama RSUP Dr M Djamil yang diwakili Direktur Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang dr Rose Dinda Martini SpPD KGER FINASIM, Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Sumbar Dr dr Dovy Djanas SpOG (K) yang juga menjabat sebagai Direktur SDM, Pendidikan dan Umum RSUP Dr M Djamil, unsur Forkopimda serta sejumlah tamu undangan lainnya.
“Saat ini angka kehamilan di Sumbar tercatat sekitar 30 ribu dan 45 persen diantaranya terpapar covid-19, tentu ini sangat mengkhawatirkan dan vaksinasi bagi ibu hamil ini sebagai bentuk ikhtiar kita bersama untuk melindungi ibu dan anak,” ujar Wakil Gubernur yang ditemui di sela-sela penjauan kegiatan.
Dikatakan gelaran vaksinasi ibu hamil yang di mulai dari RSUP Dr M Djamil akan diteruskan di tingkat kabupaten/Kota hingga menyasar nagari-nagari yang ada di Sumatera Barat. Di sisi lain selaku pemerintah provinsi ia merasa senang karena saat ini terjadi tren penurunan kasus positif covid-19.
“Kondisi kita (Sumbar) mulai membaik dengan terjadinya angka penurunan, tentu kita akan terus memperkuat tresing, treking dan pelaksanaan vaksinasi. Hari ini pencangan bagi ibu hamil, di mulainya di sini (RSUP) selanjutnya akan diarahkan ke RSUD serta puskesmas yang ada di nagari-nagar,” sebut Audy.
Terkait ketersedian vaksin saat ini dikatakan Audy, vaksin yang ada sudah mulai menipis dan pihaknya sudah meminta langsung ke pemerintah pusat penambahan vaksin covid-19.
“Kita sudah meminta penambahan dan vaksin untuk ibu hamil ini mencukupi, Insya Allah akan terus kita pantau termasuk ketersediaan oksigen liquid. Tentu kita akan terus berupaya menyelesaikan hulunya dengan selalu dan tetap disiplin protokol kesehatan,” pungkasnya.
dr Rose Dinda Martini SpPD KGER FINASIM mewakili Direktur Utama RSUP Dr M Djamil mengungkapkan bahwa vaksin bukanlah hal yang ditakuti karena sudah dilakukan melalui proses penelitian.
“Justru vaksin ini melindungi kita, tingkat kesadaran masyarakat untuk melakukan vaksinasi terus meningkat, sehingga saat ini ketersedian vaksin mulai menipis dan di sini (M Djamil) sebagai contohnya (pelaksanaan vaksinasi covid-19 ibu hamil),” katanya.
Pihaknya berharap, masyarakat khususnya ibu hamil sesegera mungkin melakukan vaksinasi ke pusat pelayanan kesehatan terdekat hal itu tidak lepas dari upaya agar terlindungi dari bahaya covid-19 serta selalu mengikuti protokol kesehatan.
Sementara itu, Ketua POGI Sumbar Dr dr Dovy Djanas SpOG (K) mengajak ibu hamil utnuk melakukan vaksinasi covid-19 dan dapat melakukannya di usia kehamilan 12 hingga 32 minggu.
“Sejauh ini 45 persen ibu yang melahirkan terkonfirmasi covid-19, untuk itu perlu dilakukan vaksinasi bagi ibu hamil dan ibu menyusui, karena dari hasil penelitian tidak efek samping pada ibu hamil baik divaksin dan yang tidak,” terangnya.
Untuk itu, selaku Ketua POGI ia mengajak semua pihak untuk mendukung program vaksinasi, karena hal itu bukan tanggung jawab dari tenaga kesehatan saja.
“Kami mengajak semua pihak untuk terus berkesinambungan melakukan vaksinasi ibu hamil, dan POGI selalu siap bekerja sama, agar ibu dan anak terlindungi dari bahaya covid-19 ini” pungkasnya. (RSMDJ/Khairian)
KEREN