Dirut : Pertambahan ruangan Covid-19 sebagai bentuk dedikasi kita sebagai RS rujukan terakhir
RSMDJ — Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Padang menyambut langsung kunjungan Gubernur Sumatera Barat dalam rangka melihat kondisi Rumah Sakit dan pasien Covid-19, Senin (26/7).
Tidak hanya mendengarkan kondisi terkini dari Direktur Utama Dr dr Yusirwan SpB, SpBA (K) MARS, orang nomor satu di Sumatera Barat itu juga memberikan dukungan moral kepada para pasien dan tenaga kesehatan melalui pengeras suara dibalik ruang kaca perawatan covid-19 di gedung Instalasi Pusat Jantung Terpadu (IPJT).
Gubernur yang datang sekitar pukul 17.00 sore itu sebelum meninjau langsung ruang perawatan pasien covid-19 juga berbincang banyak dengan Direktur Utama yang turut didampingi pejabat RSUP Dr M Djamil.
Selama kunjungan Direktur Utama memaparkan kondisi RSUP DR M Djamil baik ketersediaan tempat tidur untuk pasien, fasilitas-fasilitas, ketenagaan SDM dan relawan yang ada di RSUP Dr M Djamil Padang.
Gubernur juga memantau langsung kondisi pasien di balik layar monitor dari CCTV yang di tempatkan di ruangan isolasi tersebut.
“Dekatkan diri terus kepada Yang Maha Menyembuhkan agar bisa cepat pulih kembali berkumpul dengan keluarga” kata Gubernur Sumbar Mahyeldi melalui pengeras suara yang terdengar hingga ke kamar-kamar pasien isolasi Covid-19.
Diakui Mahyeldi, pihak RSUP M Djamil telah memberikan upaya hingga batas maksimal agar semua pasien yang masuk ruang isolasi bisa kembali pulih.
“Apresiasi tinggi diberikan kepada 1.400 relawan di RSUP M Djamil yang membantu tenaga kesehatan untuk menangani pasien Covid-19,” jelasnya.
Mantan Walikota Padang itu juga berharap kepada Rumah Sakit Daerah di Sumbar agar tidak langsung merujuk pasien Covid-19 ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.
“Kita harapkan memang rumah sakit di daerah jangan semuanya dibawa ke M Djamil. Maka, ada bagian-bagian mana yang perlu dibawa ke M Djamil dan mana yang bisa ditangani di daerah,” ujarnya usai meninjau penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit itu, Senin (26/7/2021).
Dia menuturkan hal tersebut untuk mengantisipasi agar penanganan pasien Covid-19 tidak bertumpuk di RSUP M Djamil.
“Kemudian, di samping itu, ada beberapa hal yang perlu dukungan dari kita semua. Kamar tersedia, cuman peralatan, tempat tidur, perlu diberikan dukungan, termasuk ketersediaan tempat tidur,” jelasnya.
Mahyeldi menyampaikan Pemerintah Provinsi Sumbar akan berkomunikasi dengan pemerintah pusat terkait kelengkapan peralatan rumah sakit di Sumbar dalam menangani pasien Covid-19 di Sumbar.
Tidak hanya itu ia juga meminta masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Hal tersebut untuk memutus mata rantai penyebaran kasus Covid-19 di Sumbar.
“Tingkatkan imun dan iman kita agar tidak mudah terpapar,” pungkasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Dr dr Yusirwan SpB, SpBA (K) MARS menjelaskan bahwa kunjungan Gubernur Sumbar tersebut dalam rangka melihat langsung kondisi pelayanan bagi masyarakat Sumbar yang terkena covid di RS rujukan Sumatera Tengah itu.
“Gubernur melihat masyarakat yang terkena covid-19 apakah diobati dan dilayani dengan baik,” ujarnya.
Dijelaskannya, saat ini RSUP Dr M Djamil Padang sudah bertransformasi menerima pasien covid-19 yang jumlahnya cukup signifikan.
“Sebelumnya ada 46, 90, 155, 155 dan terakhir 350-an yang kita dedikasikan untuk pelayanan covid-19, begitu juga untuk perkembangan ICU dan ini sangat penting, mengingat kita merupakan rs rujukan akhir,” pungkas dokter spesialis bedah anak tersebut.
Direktur Utama RSUP Dr M Djamil selama kunjungan Gubernur Sumbar di RSUP Dr M Djamil juga memaparkan kondisi RSUP DR M Djamil baik ketersediaan tempat tidur untuk pasien, juga fasilitas fasilitas dan ketenagaan SDM dan relawan yang ada di RSUP Dr M Djamil Padang. (RSMDJ/Khairian)