Nakes Lansia Ikuti Program Vaksinasi Covid-19

Foto : Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil Padang, Dr. dr. Yusirwan, SpB, SpBA (K) MARS melakukan penyuntikan vaksin kepada Nakes lansia, Kamis (11/2) di Aula Gedung Adminstrasi RSUP Dr. M. Djamil Padang.

HumasRSMDJ —- Sebanyak 52 orang Tenaga Kesehatan (Nakes) usia lebih 60 tahun (Lansia) ikuti program vaksinasi covid-19, Kamis (11/2) di Aula Gedung Adminstrasi RSUP Dr. M. Djamil Padang.

Pantauan di lokasi vaksinasi, terlihat sejumlah lansia tenaga kesehatan antusias untuk mendapatkan vaksin.

Sesuai prosedur, sebelum pemberian vaksin, para nakes lansia melakukan registrasi selanjutnya proses skrining seperti pengukuran tensi, suhu badan dan lainnya. Setelah dinyatakan layak maka dilakukan pemberian vaksin.

Usai divaksin, dilakukan observasi minimal setengah jam, untuk selanjutnya diberikan kartu tanda sudah melakukan proses vaksinasi.

dr. Firman Arbi, SpA (K), nakes lansia yang sudah berumur 74 tahun mengaku tidak merasakan efek samping yang berarti dan menyebut kondisinya baik-baik saja pasca dilakukan penyuntikan vaksin.

“Baik-baik saja, tidak sakit apa-apa,  Alhamdulillah,” ucap dengan penuh rasa syukur.

Ia mengajak seluruh pihak untuk tidak takut di vaksin, mengingat efek dari vaksin adalah melindungi diri dari bahaya covid-19.

Tidak jauh berbeda, Prof.Dr.dr. Eryati Darwin, PA (K) dokter berusia 68 tahun, yang ditemui usai vaksinasi mengaku tidak merasakan efek apapun.

“Alhamdulillah, dampaknya (Pemberian Vaksin) tidak terasa sampai sekarang,  biasalah, walau kita agak lebai kalau disuntik ada rasa takut. Namun alhamdulillah baik-baik saja,” akunya.

Mantan Direktur SDM RSUP Dr. M. Djamil itu mengimbau masyarakat untuk mengikuti proses vaksinasi yang sudah diprogramkan pemerintah.

“Vaksinasi itu membentuk kekekebalan, dengan divaksin kita semua terlindungi,” pungkasnya.

dr. Syahredi S. Adnani, Sp.OG(K), nakes penyintas Covid-19 mengaku tidak merasakan dampak apapun setelah divaksin.

“Saya penyintas sejak oktober lalu, ini sudah satu jam  usai divaksin, rasanya tidak apa-apa, saya mengajak jika ada vaksin maka bervaksinlah semuanya, agar pandemi ini cepat selesai,” ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama RSUP Dr. M. Djamil Padang, Dr. dr. Yusirwan SpB, SpBA (K) MARS menjelaskan ada sekitar 52 nakes lansia dan para senior kedokteran yang mengikuti proses vaksinasi tahap satu.

“Ada 52 orang lansia dan senior di atas 60-an, guru besar kedokteran, ada yang masih bekerja dan yang tidak, tetap diberikan vaksin hari ini, Insyaallah 28 hari lagi, akan diberikan kembali untuk tahap dua,” sebut dokter spesialis bedah anak itu.

Direktur utama itu tidak henti-hentinya mengajak seluruh masyarakat untuk tidak menolak diberikan vaksinasi. Karena vaksin akan memberikan dampak yang lebih baik bagi tubuh dalam rangka menangkal covid-19.

“Kan kita sudah sama-sama melihat, untuk para guru dan orangtua kita saja mau dan bersemangat untuk divaksin, ini artinya menjadi spirit bersama untuk kita semua mendukung program vaksinasi ini,” ujar dr. Yusirwan. (Humas/Khairy)

 

Berita

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may use these HTML tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

WeCreativez WhatsApp Support
Jam Layanan Informasi : Senin s/d Kamis jam 07.45 wib s/d 16.15 Istirahat jam 12.00 wib s/d 13.00 wib Jumat 07.45 wib s/d 16.45