RSMDJ- Berdasarkan data dari Global TB Report pada tahun 2021 tentang kasus TB di Indonesia, baru sekitar 48% dari total keseluruhan kasus TB yang ditemukan, diobati, dan dilaporkan ke dalam sistem informasi nasional. Hal ini menjadi PR besar kementerian kesehatan pada tahun ini untuk meningkatkan target penemuan dan pengobatan TB menjadi 90% dan minimal tingkat keberhasilan pengobatan diangka 74% sesuai dengan arahan Menteri Kesehatan RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU.
Untuk memenuhi target tersebut dibutuhkan upaya maksimal dari kementerian kesehatan untuk menyukseskan program penanganan TB. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kompetensi para pihak yang terlibat dalam penanganan kasus TB ini hingga ke level terbawah di daerah.
Menyambut hal tersebut, RSUP Dr M Djamil Padang sebagai rumah sakit vertikal yang menangani kasus-kasus berat TB untuk wilayah cakupan Sumatera Tengah bergandengan dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bergerak cepat dalam mendukung dan mensukseskan target dari Menkes. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu menjalin kerjasama atau MoU dengan RSUP Persahabatan untuk penanganan kasus TB.
Kegiatan seremonial penandatanganan MoU ini dilakukan di ruang auditorium RSUP Dr M Djamil Padang pada selesa (15/11). Penandatanagan ini dihadiri langsung oleh Direktur Utama RSUP Persahabatan, Dr. dr. Agus Dwi Sutanto, Sp.P(K), FISR, FAPSR, sebagai pengampu dan DIrektur RSUP Dr M Djamil Padang, DR . dr . Yusirwan Yusuf , Sp.B , Sp.BA (K) , MARS beserta perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat sebagai rumah sakit dan wilayah yang akan di ampu nantinya dalam penanganan kasus TB.
Kerjasama ini sangat ditunggu-tunggu dengan antusias oleh Dirut RSUP Dr M Djamil Padang karena hal ini merupakan impiannya dan semua pihak yang ada di Sumatera Barat untuk menyatukan semua pihak mulai dari pusat hingga ke level terandah di daerah untuk menangani kasus TB ini dengan cepat dan tepat. Hal ini disampaikannya dalam sambutan kegiatan penandatanagan MoU di RSUP Dr M Djamil Padang.
“Saya sangat senang dan sangat berharap hal ini terealisasi dengan baik dengan bersatunya pihak kita dari pusat dan daerah yang mana sampai kepada level puskesmas nantinya untuk bersama-sama kita membasmi tuberkulosis di Sumatera Barat”, ucapnya.
Pada kesempatannya Direktur Utama RSUP Persahabatan juga menyampaikan beberapa hal terkait dengan target-target yang ingin diraih dengan adanya kerjasama yang dijalin anatara RSUP Persahabatan dengan RSUP Dr M Djamil Padang serta Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagai pemangku kebijakan didaerah.
“Tuberkulosis ini memang menjadi PR besar dan target yang harus segera dituntaskan sesuai dengan arahan pak Menkes, karena kita masih sangat jauh dari target dalam penanganan kasus TB di Indonesia” ucapnya pada saat memberikan sepatah dua patah kata.
Lebih lanjut beliau menyatakan bahwa ada tiga target yang ia harapkan dengan kedatangannya untuk melaksanakan kerjasama ini di Sumatera Barat.
“Ada tiga target yang diharapkan dengan kedatangan kami pada kesempatan ini dalam rangka kerjasama ini, yaitu yang pertama untuk menaikkan level kompetensi rumah sakit yang kami ampu, kedua meningkatkan pencatatan TB diseluruh rumah sakit di Sumatera Barat baik yang pemerintah maupun swasta, dan yang ketiga membuat nantinya telekonsultasi untuk penanganan kasus TB ini agar lebih efektif dan efisien”, jelasnya.
Kedepan RSUP Dr M Djamil Padang diharapkan dapat menjadi rumah sakit pengampu level paripurna dengan memenuhi beberapa sarat agar lebih maksimal lagi nantinya untuk menjadi pengampu di daerah Sumatera Barat. (Rizki Rasyidi)