Layanan Orientasi dan Informasi Bagi Tenaga Kesehatan non PNS

Dir SDM, Pendidikan dan Penelitian : Seluruh civitas hospitalia mesti memiliki keramahan dan komunikasi yang baik

RSMDJ — Keramahan dan kemampuan komunikasi yang baik merupakan kewajiban yang mesti dimiliki bagi seluruh civitas hospitalia RSUP Dr M Djamil, tidak terkecuali bagi tenaga kesehatan yang bersentuhan langsung dengan pasien.

“Tentunya bagi siapapun yang mengabdikan dirinya di RSUP Dr M Djamil meski memiliki kompetensi, keramahan dan komunikasi yang baik, ini harga mati bagi seluruh civitas hospitalia,” terang Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian RSUP Dr M Djamil, dr. Dedi Sutia, SpN dalam pembukaan kegiatan layanan orientasi dan informasi bagi tenaga kesehatan non PNS, Selasa (29/8) di aula Lantai IV Poliklinik Rawat Jalan.

Dikatakan, bagi tenaga kesehatan yang mendapatkan kesempatan mengabdikan dirinya di RSUP Dr M Djamil mesti bersyukur, mengingat tingginya harapan khususnya tenaga kesehatan dapat mengabdi di RSUP Dr M Djamil.

“Kita menyeleksi dan menerima perawat itu bukan tanpa alasan, bagi siapaun itu meski memiliki kompetensi spesifik, mengingat di sini (RSUP Dr M Djamil) memiliki layanan spesifik, sehingga pengalaman dan kompetensi khusus menjadi pertimbangan bagi kami,” terangnya.

Tidak hanya perawat, untuk saat ini tenaga kesehatan seperti dokter juga direkrut yang sudah memiliki kemampuan subspesialis yang berarti sudah memiliki talenta khusus.

“Kami tentunya sangat berharap kepada semuanya untuk segera menyesuaikan diri dan beradaptasi, dan tentu kehadiran perawat baru ini mampu membangun aura positif untuk layanan yang lebih baik di rumah sakit yang kita cinta ini,” harap dr. Dedi.

Ia juga mengingatkan, RSUP Dr M Djamil sangat mendukung kepedulian terhadap pasien dan tidak sungkan akan memberikan teguran keras dan bahkan pemutusan hubungan kerja bagi civitas hospitalia yang tidak memiliki kepedulian dan keramahan kepada pasien.

“Layanan pengaduan kita sudah tersedia di sini, dan siapun bisa mengadukan tentang pelayanan, masalah komunikasi dan lainnya, jadi tentunya ada konsekwensi jika tidak mampu menjalankan aturan,” tegas sembari terus meningatkan keramahan dengan membudayakan senyum bagi pasien dan seluruh civitas hospitalia.

Sementara itu, Koordinator Pendidikan dan Pelatihan, Ns. Hendria Putra, M.Kep, Sp.KMB menjelaskan bahwa layanan orientasi dan informasi merupakan  kegiatan wajib bagi tenaga baru yang bergabung di RSUP Dr M Djamil. Pada kegiatan ini ada 41 tenaga perawat, satu teknisi dan satu tenaga apoteker mengikuti layanan orientasi dan informasi.

Sabagaimana diketahui kegiatan ini akan dilaksanakan selama dua hari dengan mengahadirkan sejumlah narasumber. Para peserta layanan orientasi dan informasi akan disuguhkan materi seperti tata Kelola pelayanan keparawatan, PMKP dan SKP, komunikasi efektif, mutu etik dan kredensial.

Selanjutnya materi tentang hak dan kewajiban pasien, manajemen fasilitas dan keselamatan, konsep PPIRS, anti korupsi serta workshop APAR, bantuan hidup dasar (BHD) dan hand hygiene. 

(RSMDJ/Khairian)

Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Perundungan Bagi PPDS FK Unand/RSUP Dr M Djamil

RSMDJ — Menajemen RSUP Dr M Djamil melakukan sosialisasi perundungan kepada peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran/RSUP Dr M Djamil, Jumat (25/8) di Aula lantai IV Poliklinik Rawat Jalan.

Sosialisasi tersebut sebagai bentuk komitmen bersama mewujudkan lingkungan yang bebas dari perundungan khususnya bagi peserta didik. Tidak hanya itu masalah perundungan juga menjadi perhatian serius Kementerian Kesehatan yang tertuang dalam nomor HK.02.01/ MENKES/1512/2023 tentang pencegahan dan penanganan perundungan terhadap peserta didik.Sedikitnya ada 400 PPDS yang mengikuti sosialisasi ini.

Dalam kegiatan ini bertindak sebagai narasumber tentang materi pencegahan dan penanganan perundungan yakni plt. Sub Koordinator Hukum, organisasi dan Hubungan Masyarakat (Hukormas), Rahdiyul Ermanto, S.Kp, MH.

Pada kegiatan ini turut dihadiri langsung Direktur Utama RSUP Dr M Djamil, Dr. Dr. Dovy Djanas, Sp.OG-KFM,MARS dan Direktur Layanan Operasional, dr. Asrawati, Sp.A (K) M.Biomed, Koordintor Pendidikan dan Penelitian, serta Civitas Hospitalia lainnya.

Dr. dr. Dovy Djanas, SpOG KFM, MARS, menjelaskan bahwa Rumah sakit sebagai wahana pendidikan memiliki kewajiban untuk melakukan upaya pencegahan dan penanganan perundungan baik kepada peserta didik maupun kepada siapapun yang melakukan aktifitas di rumah sakit.

“Ini menjadi kewajiban dan tanggung jawab kita semua untuk menghadirkan lingkungan RSUP Dr M Djamil yang aman dan nyaman bagi seluruh pihak dan ini tentu menjadi poin penting untuk diwujudkan,”pungkas sembari mengatakan bagi seluruh civitas hospitalia juga telah dilakukan penandatangan fakta integritas dalam rangka mewujudkan lingkungan yang aman nyaman dan bebas dari perundungan.

Ia juga menegaskan, jika nantinya ada yang merasa telah mengalami, melihat hal yang sudah masuk ke dalam kategori perundungan, RSUP Dr M Djamil siap memfasilitasi secara privat dan dilakukan pendampingan.

“Ini sudah menjadi komitmen kami, kami akan melindungi bagi siapapun yang menyampaikan laporan terkait perundungan ini,”tegas dr. Dovy. (RSMDJ/Khairian)

RSUP Dr M Djamil Sambut Kunjungan Dinas Kesehatan Kab. Indragiri Hilir

Dalam Rangka MoU Rujukan Pemeriksaan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK)

RSMDJ — RSUP Dr M Djamil Padang sambut kunjungan rombongan Dinas Kesehatan Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Provinsi Riau, Jumat (13/1).

Kedatangan rombongan tersebut dalam rangka melakukan Memorandum of Understanding (MOU) rujukan pemeriksaan Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) dengan RSUP Dr M Djamil.

Penandatanganan MOU Rujukan Pemeriksaan SHK dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Inhil, yang diwakili oleh Sekertaris Wanhar, S.Sos, M.Si, dan didampingi Kabid Kesehatan Masyarakat, Sub Koordinator kesehatan Keluarga dan Gizi masyarakat serta staf Dinas Kesehatan Inhil.

Sementara dari pihak RSUP Dr M Djamil rombongan di sambut langsung Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang, dr. Rose Dinda Martini SpPD K-Ger, FINASIM, Dr.dr Dwi Yulia,SpPK yang merupakan wakil ketua Tim SHK, dr Deswita,SpPK, dr rikarni,Sp,PK selaku anggota Tim SHK serta Kaur Hukormas, Nova Afriani SH, MH.

Sebagaimana diketahui, Skrining Hipotiroid Kongenital (SHK) adalah skrining/uji saring yang dilakukan pada bayi baru lahir untuk memilah bayi yang menderita Hipotiroid Kongenital (HK) dan bayi yang bukan penderita.

Pada pelaksanaanya, Skrining Hipotiroid Kongenital dilakukan dengan pengambilan sampel darah pada tumit bayi yang berusia minimal 48 sampai 72 jam dan maksimal 2 minggu oleh tenaga kesehatan di fasilitas pelayanan kesehatan pemberi layanan Kesehatan Ibu dan Anak (baik FKTP maupun FKRTL), sebagai bagian dari pelayanan neonatal esensial.

Darah diambil sebanyak 2-3 tetes dari tumit bayi kemudian diperiksa di laboratorium. Apabila hasilnya positif, bayi harus segera diobati sebelum usianya 1 bulan agar terhindar dari kecacatan, gangguan tumbuh kembang, keterbelakangan mental dan kognitif.

MOU rujukan pemeriksaan SHK antara Dinas Kesehatan Inhil dan RSUP Dr M Djamil Padang merupakan tindak lanjut atas instruksi dari Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (RI).

“Kami (Diskes Inhil, red) berharap dengan ditandatangani nya MOU ini, semua bayi baru lahir di Kabupaten Inhil mendapat pemeriksaan SHK tersebut, sehingga dapat mencegah dan mengobati penyakit pada anak,” harap Sekretaris Dinas Kesehatan Inhil, Wanhar, S.Sos, M.Si. (RSMDJ/Khairian)

RSUP Dr M Djamil Bertransformasi Menjadi RS Center Of Excellence

Puncak Peringatan HUT ke 69 dan HKN Ke 58

RSMDJ — RSUP Dr M Djamil menggelar puncak hari ulang tahun (HUT) ke- 69, Sabtu (31/12) di Halaman Parkir Gedung Adminstrasi dan Instalasi Rawat Jalan. Acara berlangsung meriah yang dihadiri civitas hospitalia dan sejumlah tamu undangan.

Rangkaian demi rangkaian kegiatan digelar dalam rangka memeriahkan  HUT dan juga sekaligus memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke 58 di RSUP Dr M Djamil.

Untuk tahun ini, tema HUT RSUP Dr M  Djamil “Mewujudkan RSUP Dr M Djamil Bertransformasi Menjadi Rumah Sakit Center Of Excellence”. Pada pelaksaan hari puncak Sabtu pagi itu diawali dengan kegiatan Fun Bike mengitari pusat kota Padang kemudian pembukaan puncak kegiatan HUT  pembacaan do’a, pemotongan kue, pemberian penghargaan kepada Civitas Hospitali RSUP Dr M Djamil, pengumuman dan penyerahan hadiah lomba, pembagian doorprize dan ditutup dengan hiburan KIM.

Pada kegiatan hari puncak ini di samping dihadiri Dewan Pengawas RSUP Dr M Djamil Padang, juga dihadiri Gubernur Sumatera Barat, Ketua DPRD Kota Padang, Kepala Rumah Sakit Se-Sumbar serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Ketua Dewan Pengawas RSUP Dr M Djamil Drg. Ariyanti Anaya MKM mengatakan, RSUP Dr M Djamil merupakan rumah sakit rujukan terbesar Sumatera. Pencegahan masyarakat berobat ke luar negeri menjadi konsennya saat ini.

“Rumah sakit yang nomor satu di Sumatera. Komitmen kita setara dengan rumah sakit vertikal lainnya seperti RSCM, Sardjito dan Kariadi,” katanya.

Untuk mewujudkan hal demikian, dikatakan Dirjen Tenaga Kesehatan Kemenkes RI itu,  semua pihak Civitas Hospitalia harus melakukan pembenahan terutama untuk SDM, karena komitmen terutama  dokter sangat penting demi memberikan pelayanan  kesehatan terbaik bagi masyarakat.

“Kita cinta dengan M Djamil ini, tentunya kita cukup berbangga dengan sejumlah prestasi yang ditorehkan, untuk itu mari kita jaga dan ditingkatkan, mengingat di masa akan datang tantangan akan semakin luar biasa,” terang Drg Arianti Anaya.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh Civitas Hospitalia bahwa posisi di atas akan memiliki beban yang berat jua untuk terus mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang diraih.

“Semua harus lebih mendisiplinkan diri, komitmen itu sangat penting, memberikan pelayanan dan meningkatkan kompetensi dan masih banyak lagi PR yang harus dikerjaakan,”ucapnya sembari mengapresiasi kepemimpinan Direktur Utama yang berhasil mampu meraih sejumlah prestasi dan melakukan pembenahan pelayanan di RSUP Dr M Djamil.

Plt. Dirut RSUP Dr M Djamil Dr. dr. Yusirwan SpB SpBA (K) Mars berkomitmen pihaknya akan terus bertranformasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat di Sumatera Tengah.

Salah satu pembenahan itu diantaranya, RSUP Dr M Djamil betransformasi ke digital. Seperti aksen pendaftaran berobat via aplikasi Djamil Apps dan akses Eletronic Rekam Medis.

“Djamil Apps ini bisa menghubungkan langsung antar pasien dan dokter. Pasien dapat mengetahui jadwal dokter dan memastikan jadwal berobat masing-masing, ini merupakan perubahan besar terhadap pelayanan masyarakat, waktu tunggu pasien akan berkurang drastis,” ungkapnya.

Ia menyebutkan, pihaknya juga punya perubahan dalam pelayanan pasien oleh dokter. Dimana dokter di M Djamil kini tidak perlu repot mencatat keluhan pasien, karena kini sudah ada alat rekaman suara dan bisa mentranskrip langsung.

“Dokter bisa lebih fokus mendengar keluhan pasien. Jadi ada kedekatan antara pasien dan dokter, jika itu tercapai kesembuhan pasien akan lebih mudah didapat,” jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah mengatakan Pemprov Sumbar akan terus mendukung penuh RSUP Dr M Djamil Padang untuk menjadi yang terbaik.

“Dengan sinergi yang baik ini, mudah-mudahan hal itu bisa kita gapai,” ujarnya sembari berkomitmen untuk terus mendorong RSUP Dr M Djamil menjadi Rumah Sakit kebanggaan masyarakat.

Sebagaimana diketahui, sebelum gelaran hari puncak HUT RSUP Dr M Djamil juga sudah digelar serangkian kegiatan dan perlombaan baik yang diikuti peserta internal maupun dengan Eksternal seperti perlombaan cabang olahraga seperti Futsal, badminton, Vollybal, tenis, tenis meja, lomba pelayanan public, video kreatif, lomba solo song dan Djamil Idol, lomba Band , MTQ, lomba senam peregangan dan senam Hygiene serta lomba lainnya.

Sementara itu sehari sebelum gelar hari puncak juga dilaksanakan temu ramah unsur pimpinan RSUP Dr M Djamil Padang dengan Ketua dan Anggota Dewan pengawas di Auditorium Lantai IV, Jumat (30/12) malam. (RSMDJ/Khairian)

Kategori Koordinator dan Tim Champion RSUP Dr M Djamil menjadi yang terbaik Hero of The Month November 2022 di Tingkat Nasional

RSMDJ — RSUP Dr M Djamil kembali meraih prestasi di tingkat nasional, dua dari empat kandidat Hero of The Month  November 2022 masing-masing kategori berhasil menjadi yang terbaik menyisihkan kadidat dari RS Vertikal lainnya yakni ketegori Koordinator dan Tim Champion.

Keempat kandidat RSUP Dr M Djamil yakni Ketegori Koordinator yakni dr. Bestari Jaka Budiman, Sp.THT-KL, Ketegori Kepala Instalasi/Komit/Unit yakni Ns. Venny Dwita Zola Anwar, S.Kep, untuk Ketegori Staf Medis Fungsional yakni Ns. Wawan Wahyudi S.Kep, M.Kep serta untuk Kategori Tim Champion yakni dr. Alexander Kam, SpPD.

Tidak hanya itu, RSUP Dr M Djamil juga berhasil menjadi salah satu RS Vertikal terbaik di lingkungan Kementerian Kesehatan RI, penghargaan tersebut diterima langsung Direktur Pelayanan, Keperawatan dan Penunjang RSUP Dr M Djamil Padang, dr. Rose Dinda Martini, SpPD-KGer FINASIM di Jakarta, Selasa (20/12).

Penghargaan RS terbaik dan Hero of The Month  November 2022 diberikan langsung Menteri Kesehatan RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU

Sebagai mana diketahui, Hero of The Month   merupakan nominasi terhadap pimpinan masing kategori, pemenang kategori berdasakan banyaknya pilihan terhadap kandidat. Minatoryor terbaik di masing-masing unit akan diikut sertakan menjadi kandidiat di tingkat nasional.

Untuk tingkat nasional, para kandidit diminta untuk membuat video yang menunjukkan inisiatif dan tranformasi yang dilakukan di unit masing-masing. Dan melakukan promosi di akun Youtube, pemenang dan terbaik adalah kandidiat yang berhasi meraih like terbanyak.

Dan hasilnya di sampaikan dalam kegiatan Town Hall Pilar ke-3 Transpormasi Sistem Ketahanan Kesehatan. (Khairian/RSMDJ)

Tim RSUP Dr M Djamil Peringkat Satu Turnamen Fustal Antar RS se-Sumatera Barat

Kegiatan dalam Rangka Rangkian Peringatan HKN ke 58 dan HUT RSUP Dr M Djamil ke 69

RSMDJ — Tim Futsal RSUP Dr M Djamil “B” berhasil meraih Juara Satu dalam kegiatan turnamen Futsall antar Rumah Sakit di Sumatera Barat.

Beberhasilan tim Fustal RSUP Dr M Djamil “B” diraih dalam laga final menghadapi RSI Yarsi Panti yang bekesudahan dengan skor 3-2.

Tidak hanya itu, tim RSUP Dr M Djamil yang menurunkan dua Tim Futsal dalam laga tersebut, juga meraih hasil yang membanggakan di Tim Futsal RSUP Dr M Djamil “A” berhasil meraih Juara Tiga usai menaklukkan Rumah Sakit Madina Bukittinggi dengan skor telak 4-1.

Sementara untuk Top Score diraih Tim Futsal RSI Yarsi Panti

Sebagaimana diketahui, pertandingan Futsal antar RS se Sumatera Barat tersebut digelar dalam rangka rangakian kegiatan memperingati Hari Kesehatan Nasional yang ke 58 dan Hari Ulang Tahun RSUP Dr M Djamil yang ke 69 yang digelar dua hari di G-Sport Center Padang, Sabtu-Minggu (16-17/12).

Pada gelaran kali sedikitnya melibatkan 24 tim Fustal RS se Sumatera Barat  yang terbagi ke dalam 8 grup. Pada laga di hari pertama digelar penyisihan grup untuk menentukan juara dan runerup grup. Selanjutnya masing juara akan bertemu dengan tim grup lainnya dalam babak 16 besar.

Selamat untuk RSUP Dr M Djamil. (Khairian/RSMDJ)

RSUP Dr M Djamil Raih Predikat “Sangat Baik” di Tingkat Nasional

Penghargaan Bidang Kesehatan Lingkungan

RSMDJ — Betepatan dengan momentum hari jadi RSUP Dr M Djamil yang ke 69 pada 23 November 2022, RSUP Dr M Djamil Padang kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional dengan meraih penghargaan bidang kesehatan lingkungan dengan predikat “Sangat Baik”.

Penghargaan tertingggi di lingkungan Kementerian Kesehatan RI itu diterima langsung oleh Direktur SDM, Pendidikan dan Umum RSUP Dr M Djamil Dr dr Dovy Djanas SpOG-KFM bersama jajaran Instalasi Kesehatan Lingkungan yang diserahkan oleh Wakil Menteri Kesehatan RI Prof dr Dante Saksono Harbuwono SpPD-KEMD Phd di Hotel Discovery Ancol Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (23/11).

“Penghargaan ini sebagai salah satu bentuk pembinaan dan advokasi dalam mendorong keberhasilan program karena dapat menstimulasi penyelenggaraan kesehatan lingkungan serta apresiasi terhadap kinerja pemerintah daerah, petugas kesehatan lingkungan, pelaku usaha, institusi dan tokoh masyarakat,” kata Wamenkes Prof dr Dante Saksono Harbuwono SpPD-KEMD Phd dalam sabutannya.

Pemberian penghargaan bidang kesehatan lingkungan menjadi agenda rutin Kementerian Kesehatan. Apalagi, lingkungan sehat adalah salah satu bentuk upaya preventif dan promotif pengendalian penyakit berbasis lingkungan.

“Dimana paradigma sehat harus diimplementasikan di segala lini seperti di tempat fasilitas umum (bandar udara, pelabuhan, terminal, rumah sakit dan restoran, kantin),” tutur dr Dante.

Kementerian Kesehatan saat ini, sebut Dante, sedang melakukan transformasi sistem kesehatan yang berfokus pada 6 pilar, untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, mandiri, produktif, dan berkeadilan.

Enam pilar transformasi kesehatan tersebut adalah transformasi pelayanan primer, transformasi pelayanan rujukan, transformasi ketahanan kesehatan. Kemudian transformasi SDM kesehatan, transformasi pembiayaan kesehatan serta transformasi teknologi kesehatan.

“Salah satu wujud transformasi kesehatan adalah melalui pemberian apresiasi/penghargaan kepada para pemangku kepentingan yang berkomitmen untuk implementasi aksi dalam mewujudkan berbagai program kesehatan (termasuk program penyehatan lingkungan). Ini dalam rangka percepatan pencapaian indikator pembangunan bidang kesehatan dalam RPJMN dan Rencana Strategis (Renstra) Kementerian Kesehatan tahun 2020-2024,” sebut Wakil Menkes RI itu.

Diketahui, Pemberian Penghargaan Bidang Kesehatan Lingkungan dalam rangka HKN (Hari Kesehatan Nasional) Tahun 2022 meliputi Provinsi dan kabupaten/kota yang berhasil dalam mewujudkan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat (PBUS).Rumah Sakit yang mewujudkan lingkungan yang sehat dan Sentra Pangan Jajanan/Kantin yang Memenuhi Syarat Higiene Sanitasi.

Sementara itu, Direktur SDM, Pendidikan dan Umum RSUP Dr M Djamil Padang Dr dr Dovy Djanas SpOG KFM MARS mengucapkan syukur atas torehan prestasi ini.

Torehan penghargaan ini juga berkat kerja keras tim kesehatan lingkungan RSUP Dr M Djamil yang dipimpin oleh Saswita Kemala Dewi SKM MKKK.

Ia menyebut, dalam dua tahun ini bisa merubah wajah RSUP Dr M Djamil sesuai dengan Permenkes No 7 tahun 2019 tentang Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.

“Sekaligus juga persembahan Tim Kesling bertepatan dengan HUT ke-69 RSUP dr M Djamil pada 23 November,” ucap dr Dovy.

Penerapan kesehatan lingkungan rumah sakit ini mengacu pada Permenkes No 7 Tahun 2019. Ia mengatakan Ini sebagai upaya untuk mewujudkan kualitas kesehatan lingkungan rumah sakit sesuai standar baku mutu kesehatan lingkungan dan persyaratan kesehatan,dimana instalasi kesehatan lingkungan menjamin kualitas maupun kuantitas lingkungan, mulai dari air, udara, pengelolaan limbah, radiasi, gizi, laundry dan lain-lainnya.

RSUP dr M Djamil Padang, tegas Dovy, berkomitmen untuk menerapkan green hospital sebagai wujud dukungan atas inisiatif global untuk mengurangi dampak kerusakan lingkungan hidup di bidang kesehatan. Termasuk mengadvokasi kebijakan yang mendukung kesehatan lingkungan dan masyarakat.

“Konsep green hospital ini mengorientasikan rumah sakit sebagai bangunan yang berwawasan lingkungan dan jawaban atas tuntutan kebutuhan layanan dan pelayanan paripurna serta berbasis kenyamanan dan keamanan lingkungan,” tuturnya.

Diketahui, penghargaan penerapan kesehatan lingkungan ini mengacu ke pada penerapan Instrumen Kesehatan Lingkungan sesuai dengan Permenkes RI No 7 Tahun 2019.

Penilaian ini terdiri dari beberapa tahap mulai dari pengiriman dokumen IKL, dilanjutkan dengan penilaian video bukti penerapan IKL dan dilakukan verifikasi lapangan oleh tim kementerian kesehatan, dinas kesehatan kota padang dan dinas kesehatan provinsi ke rumah sakit. (RSMDJ/Khairian)

Pemprov Sumbar dan RSUP Dr M Djamil Padang perkuat penanganan TB bersama RSUP Persahabatan

RSMDJ- Berdasarkan data dari Global TB Report pada tahun 2021 tentang kasus TB di Indonesia, baru sekitar 48% dari total keseluruhan kasus TB yang ditemukan, diobati, dan dilaporkan ke dalam sistem informasi nasional. Hal ini menjadi PR besar kementerian kesehatan pada tahun ini untuk meningkatkan target penemuan dan pengobatan TB menjadi 90% dan minimal tingkat keberhasilan pengobatan diangka 74% sesuai dengan arahan Menteri Kesehatan RI, Ir. Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU.

Untuk memenuhi target tersebut dibutuhkan upaya maksimal dari kementerian kesehatan untuk menyukseskan program penanganan TB. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan kompetensi para pihak yang terlibat dalam penanganan kasus TB ini hingga ke level terbawah di daerah.

Menyambut hal tersebut, RSUP Dr M Djamil Padang sebagai rumah sakit vertikal yang menangani kasus-kasus berat TB untuk wilayah cakupan Sumatera Tengah bergandengan dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat bergerak cepat dalam mendukung dan mensukseskan target dari Menkes. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu menjalin kerjasama atau MoU dengan RSUP Persahabatan untuk penanganan kasus TB.

Kegiatan seremonial penandatanganan MoU ini dilakukan di ruang auditorium RSUP Dr M Djamil Padang pada selesa (15/11). Penandatanagan ini dihadiri langsung oleh Direktur Utama RSUP Persahabatan, Dr. dr. Agus Dwi Sutanto, Sp.P(K), FISR, FAPSR, sebagai pengampu dan DIrektur RSUP Dr M Djamil Padang, DR . dr . Yusirwan Yusuf , Sp.B , Sp.BA (K) , MARS beserta perwakilan dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat sebagai rumah sakit dan wilayah yang akan di ampu nantinya dalam penanganan kasus TB.

Kerjasama ini sangat ditunggu-tunggu dengan antusias oleh Dirut RSUP Dr M Djamil Padang karena hal ini merupakan impiannya dan semua pihak yang ada di Sumatera Barat untuk menyatukan semua pihak mulai dari pusat hingga ke level terandah di daerah untuk menangani kasus TB ini dengan cepat dan tepat. Hal ini disampaikannya dalam sambutan kegiatan penandatanagan MoU di RSUP Dr M Djamil Padang.

“Saya sangat senang dan sangat berharap hal ini terealisasi dengan baik dengan bersatunya pihak kita dari pusat dan daerah yang mana sampai kepada level puskesmas nantinya untuk bersama-sama kita membasmi tuberkulosis di Sumatera Barat”, ucapnya.

Pada kesempatannya Direktur Utama RSUP Persahabatan juga menyampaikan beberapa hal terkait dengan target-target yang ingin diraih dengan adanya kerjasama yang dijalin anatara RSUP Persahabatan dengan RSUP Dr M Djamil Padang serta Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sebagai pemangku kebijakan didaerah.

“Tuberkulosis ini memang menjadi PR besar dan target yang harus segera dituntaskan sesuai dengan arahan pak Menkes, karena kita masih sangat jauh dari target dalam penanganan kasus TB di Indonesia” ucapnya pada saat memberikan sepatah dua patah kata.

Lebih lanjut beliau menyatakan bahwa ada tiga target yang ia harapkan dengan kedatangannya untuk melaksanakan kerjasama ini di Sumatera Barat.

“Ada tiga target yang diharapkan dengan kedatangan kami pada kesempatan ini dalam rangka kerjasama ini, yaitu yang pertama untuk menaikkan level kompetensi rumah sakit yang kami ampu, kedua meningkatkan pencatatan TB diseluruh rumah sakit di Sumatera Barat baik yang pemerintah maupun swasta, dan yang ketiga membuat nantinya telekonsultasi untuk penanganan kasus TB ini agar lebih efektif dan efisien”, jelasnya.

Kedepan RSUP Dr M Djamil Padang diharapkan dapat menjadi rumah sakit pengampu level paripurna dengan memenuhi beberapa sarat agar lebih maksimal lagi nantinya untuk menjadi pengampu di daerah Sumatera Barat. (Rizki Rasyidi)

Membanggakan!!! Nakesdan Ketegori Profesi Dokter Utusan RSUP Dr M Djamil Raih Peringkat Pertama Nasional

7 Kategori Nakesdan RSUP Dr M Djamil, 6 Terbaik di Lingkungan RS Vertikal Kemenkes RI

RSMDJ — Tenaga Kesehatan Teladan Kategori Profesi Dokter dari RSUP Dr M Djamil Padang atas nama dr. Atikah Dafri berhasil menjadi yang terbaik pertama tingkat Nasional dalam perlombaan Nakesdan Rumah Sakit Vertikal di lingkungan Kementerian Kesehatan RI.

Keberhasilan yang membanggakan tersebut, juga disusul dengan 6 Nakesdan kategori lainnya utusan RSUP Dr M Djamil Padang yang berhasil masuk ke dalam 6 terbaik tingkat Nasional. Pengumuan pemenang perkategori perlombaan Nakesdan tersebut di laksanakan di Jakarta pada malam puncak Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke 58, Senin (14/11) malam.

Kategori Nakesdan lainnya berhasil di raih RSUP Dr M Djamil Padang, yakni kategori Kesehatan Lingkungan  dan profesi Apoteker meraih peringkat ke tiga atas nama Saswita Kemala Dewi, SKM, MKKK dan Apt. Hesti Effendi, S.Farm.

Untuk kategori Nakesdan Profesi Keteknisian Medik dan Keteraoian Fisik masing-masingnya  meraih peringkat empat atas nama Yulfendri, A.Md.Pk, SKM dan Yenri Ernida, S.Ft, Ftr. Sementara itu, Lina Febrianti S.Kp, M.Kep yang mewakili Kategori Profesi Keperawatan dan Anggi Mutia Arda, SKM kategori Profesi Kesehatan Masyarakat.

Masing-masing pemenang di tiap kategori meraih penghargaan dan piagam dari Menteri Kesehatan RI, Ir Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU, yang diserahkan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI, Kunta Wibawa Dasa Nugraha S.E, M.A, Ph.D dan Direktur Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes RI, Drg. Arianti Anaya, MKM.

Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, RSUP Dr M Djamil Padang pada tahun ini turut mengikuti penilaian nakes teladan untuk 10 katergori tenaga kesehatan dari total 13 kategori yang diperlombakan dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional ke 58. Untuk masing-masing kategori, diutus masing-masing satu orang terpilih dari seleksi internal yang telah diselenggarakan.

Dari 10 kategori yang diutus RSUP Dr M Djamil berhasil lolos untuk 7 kategori yang diperlombakan. Adapun 7 kategori tersebut adalah kategori profesi dokter, profesi perawat, tenaga kefarmasian, tanaga Kesmas, tenaga keterapian fisik, keteknisian medis, dan kategori tenaga kesehatan lingkungan.

Penilaian Nakesdan di lingkungan RS Vertijkal sebagaimana dimaksud adalah dalam rangka memberikan motivasi terhadap para tenaga kesehatan yang telah berkontribusi dan berinovasi terhadap dunia kesehatan terutama di lingkungannya bekerja di wilayah masing-masing. Selamat!!! (RSMDJ/Khairian)

Komisi IX DPR RI Tinjau Penanganan GgAPA di RSUP Dr M Djamil

RSMDJ — Komisi IX DPR RI yang dipimpin Ketua Komisi Felly Estelita Runtuwene melakukan kunjungan kerja khusus untuk membahas penanganan kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GgAPA) pada anak di Rumah Sakit Umum Pusat M Djamil Padang.

“Hari ini kami bersama sejumlah anggota Komisi IX DPR RI melakukan kunjungan untuk memantau penanganan kasus GgAPA, kegiatan digelar bersamaan di tiga daerah yakni Sumatera Barat, Aceh, dan Jawa Timur,” kata Felly Estelita ditemui usai kegiatan di Auditorium RSUP Dr M Djamil, Rabu (9/11).

Dalam pertemuan itu, Komisi IX DPR RI membahas dua bagian persoalan terkait kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GgAPA) pada anak, yaitu penanganan di sisi hulu serta hilir. Untuk sisi hulu, pemerintah serta instansi terkait diminta untuk mengawal obat-obat yang diduga cemaran Etilen Glikol (EG) dan Dietilen Glikol (DEG) melebihi ambang batas aman.

Kemudian untuk sisi hilir, pihaknya meminta rumah sakit memberikan penanganan maksimal kepada pasien yang mengalami GgAPA tanpa memperhitungkan biaya terlebih dahulu.

“Intinya pihak rumah sakit jangan menilai berapa biaya, tapi layani pasien terlebih dahulu sampai sembuh, Kami di legislative akan terus mendorong melalui sistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) agar memungkinkan keluarga pasien tidak menanggung beban biaya,” pungkasnya.

Sementara itu Plt. Direktur Utama M Djamil Dr. dr. Yusirwan, SpB, SpBA (K) MARS mengatakan pihaknya sejauh ini telah berupaya memberikan penanganan terbaik kepada puluhan pasien GgAPA. Diungkapkannya, terhitung sejak akhir Juli hingga sekarang RSUP M DJamil Padang telah menangani 26 anak penderita gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal.

“Sekarang yang sedang dirawat tersisa dua pasien, kami terus memberikan pelayanan maksimal dengan alat serta Sumber Daya Manusia (SDM) terbaik yang kami miliki tanpa memperhitungkan biaya,” jelasnya.

Dokter spesialis bedah anak itu  berpesan kepada orang tua untuk jeli dan teliti menjaga anaknya terutama dalam hal GgAPA ini.

“Tentunya kunjungan Komisi IX ini memberikan semangat dan dorongan kepada kami untuk terus melakukan pelayanan dan perawatan yang terbaik terutama dalam rangka penanganan GgAPA,” pungkas dr. Yusirwan.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Sumbar dr. Lila Yanwar yang hadir dalam pertemuan itu mengatakan saat ini pemerintah telah membentuk Satuan Tugas untuk penanganan GgAPA yang merupakan gabungan petugas dari berbagai instansi terkait.

Pihaknya juga terus menyosialisasikan agar masyarakat jangan membeli obat sembarangan, lebih baik konsultasi ke dokter supaya dokter bisa memilih obat secara aman.

Dalam kunjungan dan kegiatan ini disambut langsung Dewan Direksi RSUP Dr M Djamil beserta jajaran, di samping Ketua Komisi IX turut didamping anggota komisi lainnya, seperti dr. Suir Syam, Ade Rezki Pratama SE, Dr. Edy Wuryanto, Rahmad Handoyo, Arzeti Bilbina, Dra. Wenny Haryanto, Ratu Ngadu Bonu Wulla beserta Sekretariat Komisi, Tenaga Ahli dan Protokoler.

Kunjungan tersebut juga didampingi dari Kemenkes RI, yakni  Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Dr. Lucia Rizka Andalusia, Apt. M.Pharm, MARS, Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan, dr. Achmad Farchanny Tri Andryanto, MKM dan Direktur Utama RSUP Dr. Cipto Mangunkusumo, dr. Lies Dina Liastuti, SpJP(K), MARS, FIHA.

Turut Hadir dari Pemerintah Provinsi Sumbar yang diwakili Dinas Kesehatan Provinsi, Kepala Kantor BPJS Kesehatan Sumbar,  Kepala Balai Besar POM Padang, Ikatan Dokter Anak Indonesia Sumbar, Labkesda Sumbar dan Ikatan Apoteker Indonesia Daerah Sumbar.

Sebelum rapat spesifik dilakukan, para rombongan Komisi IX juga menyempatkan langsung meninjau ruang perawatan GgAPA RSUP Dr M Djamil di ruangan HCU PICU. (RSMDJ/Khairian)

WeCreativez WhatsApp Support
Jam Layanan Informasi : Senin s/d Kamis jam 07.45 wib s/d 16.15 Istirahat jam 12.00 wib s/d 13.00 wib Jumat 07.45 wib s/d 16.45