Bantuan Oksigen Liquid untuk Penanganan Covid-19

RSMDJ — Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil mendapat bantuan liquid oksigen sebanyak 18 ton dari Tanoto Foundation yang disalurkan PT Padang Raya Cakrawala Apical Group.

Bantuan tersebut bertujuan untuk memenuhi ketersedian oksigen medis yang kian meningkat seiring peningkatan kasus covid-19 khususnya di Sumatera Barat.

General Manager PT Padang Raya Cakrawala, Julius Tarigan mengatakan bantuan liquid oksigen merupakan bagian program CSR. Bantuan akan diberikan secara bertahap. Bantuan itu sebagai bentuk tanggung jawab sosial serta kepedulian perusahan terhadap kemanusiaan.

“Semoga bantuan ini dapat dipergunakan secara optimal, kami ingin ikut membantu untuk mengurangi masalah kekurangan oksigen, apalagi saat lonjakan kasus yang terjadi,” ujarnya usai menyerahkan secara simbolis kepada Dewan Direksi RSUP Dr M Djamil Padang, Selasa (10/8) di halaman poliklinik Rawat Jalan.

Mewakili Direktur Utama, Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang, dr . Rose Dinda Martini , Sp.PD – KGER , FINASIM didampingi
Direktur Perencanaan, Keuangan, BMN
, dr. Rahmadian, pihaknya mengucapkan terimaksih banyak atas bantuan oksigen yang diberikan.

“Atas nama Dewan Direksi dan seluruh Civitas Hospitalia, Alhamdulillah atas bantuan ini. Kami sangat berterimakasih dan bersyukur atas bantuan oksigen yang diberikan. Semoga kebaikan ini menjadi berkah untuk kita semua,” ujar dokter Rose.

Diakuinya, kebutuhan oksigen saat ini terus meningkat, terlebih RSUP Dr M Djamil menjadi salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 dan saat ini  merawat pasien cukup banyak dan oksigen memang sangat dibutuhkan.

“Semoga kebaikan ini menjadi berkah untuk kita semua,” pungkasnya. (RSMDJ/Khairian)

Civitas Hospitalia RSUP Dr M Djamil, Vaksinasi Covid-19 Dosis Tiga

RSMDJ — Rumah Sakit Umum Pusat DR M Djamil Padang melakukan penyuntikan vaksinasi booster ke tiga bagi seluruh civitas hospitalia, Jumat (30/7) pagi. Sebagaimana diketahui pemerintah melalui Kementerian Kesehatan menggunakan vaksin jenis Moderna yang ditujukan bagi seluruh tenaga kesehatan.

Pelaksanaan vaksin yang ditargetkan tuntas satu hari tersebut dilaksanakan di dua tempat yakni Poliklinik Rawat Jalan lantai III dan Auditorium lantai IV yang melibatkan sekitar 130 vaksinator.

Mewakili Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Padang, plh. Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang, Dr. dr. Bestari Jaka Budiman, Sp.THT-KL(K), FICS menjelaskan pihaknya menerima 3900 dosis vaksin pada Kamis (29/7) siang dan menargetkan seluruh karyawan dan relawan tuntas divaksin dalam satu hari.

“Karena mekanisme pelaksaan vaksin ini sedikit berbeda dengan vaksin sebelumnya, maka kita menargetkan seluruhnya divaksin hari ini, kalau total seluruhnya termasuk dengan relawan kita berjumlah sekitar 4328 orang,” katanya.

Pihaknya berkeyakinan pelaksanaan vaksin akan lebih cepat dibanding vaksin sebelumnya, karena bagi yang sudah divaksin tidak membutuhkan waktu lama untuk proses skrining kecuali jika memiliki komorbid (penyakit penyerta).

“Kita akan mencatat secara manual dahulu dan nanti baru secara online, agar target vaksinasi terlaksana dengan cepat dan kualitas vaksin terjaga dengan baik,” terangnya.

Ketua Komisariat Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) Sumatra Barat dr. Raveinal, SpPD-KAI, FINASIM yang juga merupakan dokter Spesialis Penyakit Dalam sub Alergi-Imunologi RSUP Dr m Djamil menjelaskan pemberian vaksin booster bagi karyawan sebanyak 0,5 cc yang diberikan satu kali.

“Vaksin terdahulu dan sekarang ada perbedaannya, vaksin Moderna dikembangkan dengan teknik mRNA, memiliki daya imunogenitas yang lebih tinggi daripada vaksin inactivated sebelumnya yang bersumber dari virus yang dilemahkan,” terang dr Raveinal.

Terkait efek samping dikatakannya tidak jauh berbeda dengan vaksin sebelumnya, pada sebagian orang merasakan pegal dan gejala ringan lainnya.

“Hingga saat ini kita belum menerima kasus yang berat terkait efek dari vaksin, kalaupun ada itu hanya karena adanya penyakit penyerta, kalau gejala ringan itu hal yang dimaklumi,” ungkapnya.

Diungkapkan dr Raveinal untuk saat ini Sumatera Barat masih menempati urutan terendah pencapaian vaksinasi bagi masyarakat sementara untuk kasus terkonfirmasi terus meningkat dan bahkan mencapai lebih seribuan.

“Jika semuanya yang positif dibawa ke rumah sakit tentu tidak akan tertampung, untuk itu kepada masyarakat tolong untuk divaksin di samping tetap menerapkan protokol kesehatan, jauhkan berita-berita hoax tentang vaksin, kita berserah diri kepada Tuhan dan melakukan vaksinasi sebagai bentuk ikhtiar kita,” pungkasnya.

Untuk pelaksaan vaksin booster, dr Firman Arbi SpA mendapatkan dosis vaksin pertama yang menandakan pelaksaan vaksinasi booster bagi seluruh civitas RSUP Dr M Djamil Padang. Ia yang ditemui usai divaksin mengakui tidak merasakan efek apapun.

“Saya yakin vaksinasi ini dapat meningkatkan kekebalan imunitas tubuh,” ujarnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh tenaga kesehatan untuk segera divaksinasi ketiga, apalagi untuk saat ini virus covid-19 telah bermutasi lebih kuat dan dibutuhkan imunitas kuat, terutama saat menghadapi pasien positif Covid-19 secara langsung dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“Karena kita ini frontliner untuk Nakes jadi kita tentu harusnya lebih terlindungi karena langsung berhadapan dengan pasien. Tentu seluruh Nakes jangan ragu-ragu sesegera mungkin melakukan vaksinasi yang ketiga ini,” seru dr Firman Arbi.

Karterina Welong, SKM, MARS selaku koordinator K3 RSUP Dr M Djamil Padang menjelaskan untuk pelaksanaan vaksinasi bagi seluruh karyawan tidak akan mengganggu pelayanan di rumah sakit vertikal tersebut. Mengingat pihaknya sudah menyediakan sedemikian rupa jadwal bagi unit-unit terkait.

Di samping itu untuk percepatan pihaknya membagi di dua lokasi dengan jumlah vaksinator mencapai130 orang. (RSMDJ/Khairian)

Kunjungi RSUP Dr M Djamil, Gubernur Sumbar Beri Dukungan Moral ke Nakes dan Pasien Covid-19

Dirut : Pertambahan ruangan Covid-19 sebagai bentuk dedikasi kita sebagai RS rujukan terakhir

RSMDJ — Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Padang menyambut langsung kunjungan Gubernur Sumatera Barat dalam rangka melihat kondisi Rumah Sakit dan pasien Covid-19, Senin (26/7).

Tidak hanya mendengarkan kondisi terkini dari Direktur Utama Dr dr Yusirwan SpB, SpBA (K) MARS, orang nomor satu di Sumatera Barat itu juga memberikan dukungan moral kepada para pasien dan tenaga kesehatan melalui pengeras suara dibalik ruang kaca perawatan covid-19 di gedung Instalasi Pusat Jantung Terpadu (IPJT).

Gubernur yang datang sekitar pukul 17.00 sore itu sebelum meninjau langsung ruang perawatan pasien covid-19 juga berbincang banyak dengan Direktur Utama yang turut didampingi pejabat RSUP Dr M Djamil.

Selama kunjungan Direktur Utama memaparkan kondisi RSUP DR M Djamil baik ketersediaan tempat tidur untuk pasien, fasilitas-fasilitas, ketenagaan SDM dan relawan yang ada di RSUP Dr M Djamil Padang.

Gubernur juga memantau langsung kondisi pasien di balik layar monitor dari CCTV yang di tempatkan di ruangan isolasi tersebut.

“Dekatkan diri terus kepada Yang Maha Menyembuhkan agar bisa cepat pulih kembali berkumpul dengan keluarga” kata Gubernur Sumbar Mahyeldi melalui pengeras suara yang terdengar hingga ke kamar-kamar pasien isolasi Covid-19.

Diakui Mahyeldi, pihak RSUP M Djamil telah memberikan upaya hingga batas maksimal agar semua pasien yang masuk ruang isolasi bisa kembali pulih.

“Apresiasi tinggi diberikan kepada 1.400 relawan di RSUP M Djamil yang membantu tenaga kesehatan untuk menangani pasien Covid-19,” jelasnya.

Mantan Walikota Padang itu juga berharap kepada Rumah Sakit Daerah di Sumbar agar tidak langsung merujuk pasien Covid-19 ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang.

“Kita harapkan memang rumah sakit di daerah jangan semuanya dibawa ke M Djamil. Maka, ada bagian-bagian mana yang perlu dibawa ke M Djamil dan mana yang bisa ditangani di daerah,” ujarnya usai meninjau penanganan pasien Covid-19 di rumah sakit itu, Senin (26/7/2021).

Dia menuturkan hal tersebut untuk mengantisipasi agar penanganan pasien Covid-19 tidak bertumpuk di RSUP M Djamil.

“Kemudian, di samping itu, ada beberapa hal yang perlu dukungan dari kita semua. Kamar tersedia, cuman peralatan, tempat tidur, perlu diberikan dukungan, termasuk ketersediaan tempat tidur,” jelasnya.

Mahyeldi menyampaikan Pemerintah Provinsi Sumbar akan berkomunikasi dengan pemerintah pusat terkait kelengkapan peralatan rumah sakit di Sumbar dalam menangani pasien Covid-19 di Sumbar.

Tidak hanya itu ia juga meminta masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan. Hal tersebut untuk memutus mata rantai penyebaran kasus Covid-19 di Sumbar.

“Tingkatkan imun dan iman kita agar tidak mudah terpapar,” pungkasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Dr dr Yusirwan SpB, SpBA (K) MARS menjelaskan bahwa kunjungan Gubernur Sumbar tersebut dalam rangka melihat langsung kondisi pelayanan bagi masyarakat Sumbar yang terkena covid di RS rujukan Sumatera Tengah itu.

“Gubernur melihat masyarakat yang terkena covid-19 apakah diobati dan dilayani dengan baik,” ujarnya.

Dijelaskannya, saat ini RSUP Dr M Djamil Padang sudah bertransformasi menerima pasien covid-19 yang jumlahnya cukup signifikan.

“Sebelumnya ada 46, 90, 155, 155 dan terakhir 350-an yang kita dedikasikan untuk pelayanan covid-19, begitu juga untuk perkembangan ICU dan ini sangat penting, mengingat kita merupakan rs rujukan akhir,” pungkas dokter spesialis bedah anak tersebut.

Direktur Utama RSUP Dr M Djamil selama kunjungan Gubernur Sumbar di RSUP Dr M Djamil juga memaparkan kondisi RSUP DR M Djamil baik ketersediaan tempat tidur untuk pasien, juga fasilitas fasilitas dan ketenagaan SDM dan relawan yang ada di RSUP Dr M Djamil Padang. (RSMDJ/Khairian)

Vaksinator RSUP Dr M Djamil Vaksinasi Masyarakat Bungo Tanjuang

Kadinkes Tanah Datar : Kehadiran Tim Vaksinasi RSUP M Djamil memberikan manfaat baik bagi kami di Tanah Datar

RSMDJ —  Ratusan warga Nagari Bungo Tanjuang Kabupaten Tanah Datar antusias mengikuti vaksinasi covid-19 yang diinisiasi tim vaksinasi RSUP Dr M Djamil Padang. Tidak hanya di Bungo Tanjuang, warga kenagarian lainnya di kecamatan Batipuh turut mendatangi stand vaksinasi yang digelar  di UPT SDN 11 Bungo Tanjuang, Kamis (8/7).

Masyarakat besyukur dengan adanya vaksinasi yang dilaksanakan apalagi didahului  sosialisasi dan edukasi tentang covid-19 serta pentingnya vaksinasi bagi masyarakat.

Dari pantau di lokasi vaksinasi, terlihat ratusan warga yang hadir melakukan registrasi dengan mentaati protokol kesehatan serta arahan dan pendampingan tim satgas covid-10 Bungo Tanjuang.

“Tentu kami sebagai warga sangat bersyukur dengan kegiatan ini, apalagi selama ini masyarakat pada umumnya ragu-ragu untuk divaksin dengan disosialisakan langsung oleh dokter M Djamil, masyarakat tercerahkan tidak ragu untuk divaksin,” kata Efri Nofrizal salah seorang pemuka masyarakat Bungo Tanjuang.

Ia mengungkapkan, masyarakat sangat antusias mengikuti kegiatan hal itu yang ditunjukkan dari banyaknya kunjungan ke lokasi vaksinasi.

“Padahal waktu sosialisasi beberapa hari lalu oleh dr Nazirman yang juga putra asli daerah kami, tidak sebanyak ini yang hadir, tentu kami sebagai masyarakat menyambut positif hal ini,”sebut Efri sembari mengatakan banyaknya informasi yang tidak benar di media sosial mempengaruhi masyarakat untuk takut divaksin.

Dengan telah dilakukan vaksinasi yang digelar semenjak pagi hingga sore hari itu, sebagai masyarakat Efri berharap untuk terus didampingi terutama jika terjadinya kondisi yang janggal pasca divaksin.

“Tentu kami mengajak masyarakat untuk tidak takut divaksin karena vaksin itu bukan untuk mematikan tapi untuk melindungi tubuh dan membentuk kekebalan terhadap virus covid-19, jangan takut, karena ini (vaksin) bukan racun,”tegasnya.

Pj. Wali Nagari Bungo Tanjuang Adiawarman S.Sos MP mengapresiasi langkah RSUP Dr M Djamil yang terjun langsung ke masyarakat untuk melakukan vaksinasi di tempatnya.

“Kami sangat terbantu dan menyambut positif kunjungan tim M Djamil, apalagi dengan terjunlangsungya dokter-dokter M Djamil untuk vaksinasi di sini, kami sangat berterima kasih dan tentu itu sejalan dengan program pemerintah untuk percepatan vaksinasi bagi masyrakat, khususnya di daerah kami ini,”ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, masyarakat yang hadir melakukan vaksinasi tidak hanya datang dari Bungo Tanjung, tapi juga berasal dari nagari lainnya seperti Nagari Pitalah, Tanjung Barulak serta masyarakat lainnya di Kecamatan Batipuh.

Tidak hanya perangkat nagari dalam vaksinasi tersebut turut di dampingi oleh aparat kepolisian, TNI dan juga kunjungan langsung Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar.

Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar dr. Yesrita Zedrianis mengucapkan terimakasih atas kunjungan tim vaksinasi RSUP Dr M Djamil Padang dan mempercepat pelaksanakan serta cakupan vaksinasi bagi masyarakat Tanah Datar.

“Atas nama pemerintah Kabupaten Tanah Datar, kami mengucapkan terimakasih atas kunjungan Tim Vaksinasi RSUP M Djamil, kami mengucapkan terimaksih dengan berbesar hati atas kunjungan ini, tentunya dengan kegiatan vaksinasi ini akan menambah cakupan vaksinasi di Tanah Datar,”sebutnya.

Menyaksikan langsung proses vaksinasi diakui dr. Yesrita Zedrianis masyarakat sangat antusias dan bahkan masyarakat yang hadir tidak hanya dari wilayah nagari Bungo Tanjuang.

“Kehadiran Tim Vaksinasi RSUP M Djamil memberikan manfaat baik bagi kami di Tanah Datar dan itu terlihat dari antusiasnya kunjungan, kami berharap dengan vaksinasi, antibodi masyarakat terbentuk dan membentuk kekebalan sehingga masyarakat terhindar dari covid-19,”pungkasnya sembari menyebut dari data sementara yang ia terima dari tim vaksinasi M Djamil lebih dari 700 masyarakat yang melakukan vaksinasi.

Pihaknya juga berharap, tim vaksinasi RSUP Dr M Djamil Padang tidak hanya hadir di Bungo Tanjuang tapi juga ke nagari-nagari lainnya di Tanah Datar.

Sementara itu, Koordinator Tim Vaksinasi RSUP Dr M Djamil Padang di Nagari Bungo Tanjung Dr. dr. Nazirman, SpPD-KHOM mengakui dalam rangka pelaksaan vaksinasi tersebut, satu minggu sebelum vaksinasi pihaknya sudah melakukan edukasi dan sosialisasi tentang covid-19 dan vaksinasi.

“Kalau kita perhatikan, masyarakat  perlu diedukasi langsung, selama ini masyarakat banyak menerima informasi simpang siur dan tidak jelas kebenarannya, Alhamdulillah hari ini banyak yang datang langsung untuk melakukan vaksinasi,” imbuhnya.

Kehadiran langsung tim M Djamil ke masyarakat sebagai bentuk upaya percepatan vaksinasi yang sudah dicanangkan pemerintah dan juga sebagai bentuk pengabdian langsung RSUP Dr M Djamil ke masyarakat khususnya di Sumatera Barat. (RSMDJ/ Khairian)

10 Nakes RSUP Dr M Djamil ditugaskan Ke Wisma Haji Jakarta

Peningkatan kasus positif Covid-19 di Jakarta

RSMDJ — 10 tenaga kesehatan RSUP Dr M Djamil Padang ditugaskan ke Jakarta sebagai tenaga relawan penanganan covid-19. Penugasan 10 nakes tersebut sebagai tindak lanjut permintaan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian kesehatan RI.

Nakes tersebut nantinya akan tugaskan di Wisma Haji Jakarta yang telah ditetapkan sebagai Rumah Sakit Lapangan Covid-19. Hal ini terjadi karena peningkatan kasus positif covid-19 di Ibukota dan keterbatasan Nakes.

Dalam pelepasan secara resmi oleh Direktur Utama Dr M Djamil Padang, Dr dr Yusirwan SpB SpBA (K) MARS, ia berpesan dan berharap agar para nakes yang terdiri dari dokter, perawat dan radiografer untuk selalu menjaga kesehatan.

“Kami titip pesan untuk terus menjaga kesehatan dan tidak tertular covid-19,” kata Direktur Utama di sela-sela kegiatan pelepasan secara resmi di Aula Poliklinik Rawat Jalan lantai IV, Rabu (7/7).

Dr Yusirwan mengingatkan bahwa saat ini kondisi covid-19 terus meningkat,  sehingga  Kementerian Kesehatan mengakomodir Wisma Haji sebagai RS Lapangan Covid-19.

“RSUP M Djamil merupakan satu dari 33 RS Vertikal, untuk itu jika ada yang mengalami sakit maka bersama untuk membantu, ini sebagai bentuk solidaritas kita mengirimkan tenaga kesehatan untuk ditugaskan di sana,” ungkapnya.

Dokter spesialis bedah anak itu berpesan kepada nakes yang ditugaskan untuk meningkatkan komunikasi. Karena merupakan utusan yang membawa nama RSUP Dr M Djamil Padang.

“Bangun komunikasi yang baik dan bekerjalah dengan ikhlas, karena bagaimapun penugasan ini adalah misi kemanusian, selamat bertugas dan semoga selalu dalam lindungan-Nya,” harapnya sembari berpesan untuk terus menetapkan protokol kesehatan.

Sementara itu Koordinator Sumber Daya Manusia RSUP Dr M Djamil Padang, Dedi Alfian SKM MM menjelaskan, para tenaga kesehatan yang ditugaskan ke Jakarta tersebut sudah melewati serangkian persyaratan adminstrasi, seperti surat pernyataan kesedian ditugaskan, izin orang tua/suami/istri, telah melakukan vaksinasi, pemeriksaan antibodi serta melakukan swab PCR negatif.

“Nakes kami yang ditugaskan merupakan nakes yang selama ini telah bertugas menangani pasien covid-19 di sini (RSUP M Djamil),” terangnya sembari menyebutkan nakes akan bertugas selama satu bulan ke depan.

Dikatakan Dedi, 9 Nakes  akan diberangkatkan pada Rabu (7/7) sore dan satu nakes Kamis (8/7).

Sementara itu, koordinator nakes Ns Wahyuda S Kep berharap dan memohon kepada semua agar mereka difasilitasi dan didoakan keselamatan serta kesehatan. (RSMDJ/Khairian).

RSUP DR M Djamil Gelar Gebyar Vaksinasi Covid-19

Dirut : Masyarakat bisa memilih, apakah mau disuntik dengan virus yang dilemahkan, atau bertarung dengan virus yang ganas dan dilakukan perawatan intensif

RSMJD — Dalam rangka percepatan vaksinasi covid-19, Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Padang membuka secara resmi vaksinasi covid-19 bagi masyarakat umum di halaman Poliklinik Rawat Jalan RSUP Dr M Djamil Padang, Sabtu (3/7).Kegiatan bertajuk gebyar vaksin tersebut ditargetkan mampu memvaksin 2 ribu masyarakat setiap hari.

Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan kegiatan ini dihadiri oleh jajaran dewan direksi RSUP Dr M Djamil, turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, dan Wakil Gubernur Sumatera Barat Periode 2016-2020, Nasrul Abit yang juga di daulat sebagai duta vaksin lansia, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

“Insyaallah kegiatan ini (Vaksinasi untuk masyarakat) akan dilakukan setiap hari, kami menyediakan fasilitas layanan vaksin ini dalam rangka membantu percepatan pencapaian vaksinasi yang ditetapkan pemerintah” kata Dr dr Yusirwan SpB SpBA (K) MARS, Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Padang dalam sambutannya membuka acara gebyar vaksin tersebut.

Dijelaskan Dirut, saat ini seluruh dunia menyepakati bahwa untuk menekan laju perkembangan dan pengendalian pandemi covid-19 di samping menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat, maka vaksinasi bagi masyarakat adalah hal yang sangat penting. Karena hingga saat ini belum ada obat secara spesifik yang mampu memusnahkan covid-19.

“Kalau yang di sini (Pasien di rawat) adalah bagi yang bergejala dan bertarung dengan virus yang ganas. Masyarakat bisa tinggal memilih, apakah mau disuntik dengan virus yang dilemahkan, atau bertarung dengan virus yang ganas dan dilakukan perawatan intensif,” ungkapnya.

Untuk itu dikatakan Doktrer spesialis bedah anak tersebut, kegiatan gebyar vaksin untuk mayarakat umum ini adalah upaya percepatan untuk memusnahkan covid-19 yang saat ini semakin bervariasi.

Diungkapkannya, presiden sudah menenarketkan percepatan 1 juta vaksinasi setiap hari hal itu bukan tanpa alasan mengingat vaksin yang tersedia memiliki masa berlaku atau kadaluarsa.

“Jika tidak tercapai maka vaksinasi akan kembali di ulang di tahun berikutnya, dan tentu ini akan membuat keadaan kita semua tidak akan pernah lepas dari virus covid-19 ,”terang dr Yusirwan.

Atas dasar itulah pihaknya akan terus berupaya mendorong percepatan. Di samping gebyar vaksin, petugas kesehatan RSUP Dr M Djamil Padang nantinya juga akan disebar ke pelosok daerah di Sumbar ini untuk membantu percepatan vaksinasi.

“Berhubung adanya keterbatasan, kami (RSUP) mengajukan keikutsertaan dalam menyelenggarakan vaksinasi masal ini dan akan membawa dokter serta perawat kami ke daerah-daerah untuk membantu percepatan vaksinasi,” tuturnya.

Terkait proses vaksinasi, masyarakat datang dengan syarat membawa fotocopy Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan melakukan rangkian proses vaksinasi yakni registrasi, skrining, penyuntikan vaksin, observasi dan menerima kartu vaksin.

Sementara itu, terkait proses vaksin bagi masyarakat yang telah diberikan beberapa waktu ini, dikatakan Dirut belum ada data pihaknya yang menemukan dampak fatal pasca vaksinasi.

“Alhamdulillah belum ada yang fatal, vaksin aman untuk komorbit, dan bahkan sekarang untuk anak usia 12 tahun sudah ditetapkan untuk divaksin,”pungkasnya dr Yusirwan sembari terus mengimbau dan mengajak masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumbar Arry Yuswandi mengungkapkan saat ini di Sumbar sudah 52 ribu masyarakat yang terkomfirmasi positif covid-19 dari 5,4 juta penduduk Sumatera Barat.
Ïni artinya dari 100 orang penduduk Sumatera Barat 9 diantaranya terkonfirmasi positif covid-19,”ungkapnya.

Terkadap kondisi tersebut Kadinkes mengajak masyarakat untuk terus menerapkan prokes yang ketat dan melakukan vaksinasi, mengingat kondisi pandemi yang semakin meningkat.

“Catatan dan analisis kami (Dinkes) mayoritas yang terkonfimasi postif adalah yang belum divaksin, dan sangat sedikit yang sudah divaksin, ini artinya vaksin terbukti efektif mencegah penularan,”ujarnya.

Arry berkeyakinan, dengan upaya yang dilakukan RSUP M Djamil melakukan gebyar vaksin ini akan semakin meningkatkan kepercayaan masyarakat di tengah perdebatan keamanan vaksin.

“Kegiatan yang diinisiasi oleh M Djamil, kami berkeyakinan akan meningkatkan animo masyarakat untuk mau divaksin.”tegasnya sembari menyambut baik kegiatan vaksin yang dilakukan M Djamil.

Tidak jauh berbeda, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang dr Feri Mulyani mengungkapkan gebyar vaksin di M Djamil sangat membantu pihaknya dan meningkatkan kepercayaan masyarakat.

Sementara itu, Nasrul Abit , wakil Gubernur Sumbar periode 2016-2020 selaku duta vaksin lansia mengajak semua pihak untuk terus mematuhi prokes dan mengajak keluarga, kerabat serta lainnya untuk menyosialisaikan pelaksanaan pelayanan vaksinasi di RSUP Dr M Djamil Padang. (RSMDJ/Khairian)

41 Pegawai Dilantik dalam Jabatan Fungsional

Dirut : Selamat menunaikan tugas dan mengemban amanah

RSMDJ — Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Padang melakukan pengambilan sumpah jabatan dan melantik 41 pegawai dalam jabatan fungsional di Auditorium Poliklinik Rawat Jalan RSUP Dr M Djamil, Kamis (1/7) pagi.

Dalam amanatnya, Direktur Utama Dr dr Yusirwan SpB, SpBA (K) MARS mengingatkan para pejabat yang dilantik untuk terus meningkat kinerja. Ia menyebut dengan adanya aturan baru terkait kepegawaian maka hampir seluruh tenaga kesehatan dan tenaga terampil dialih fungsikan menjadi pejabat fungsional.

“Pejabat fungsional dapat dihargai dan diukur kinerjanya, untuk itu terus tingkatkan keterampilan dan bekerjalah dengan ikhlas,” pesan Dirut kepada pejabat fungsional yang dilantik.

Dikatakan dokter spesialis bedah anak itu, jabatan fungsional akan terlihat dari prestasi yang raih. Untuk itu selaku Direktur Utama ia berharap kepada seluruh pejabat yang dilantik dan diambil sumpahnya untuk bekerja secara profesional.

“Laksanakan kewajiban dan tentunya akan menerima hak-hak, profesional dalam bekerja, junjung tinggi kesatuan untuk mewujudkan kemajuan RSUP M Djamil di masa depan,” pungkasnya sembari mengiringi dengan ucapan selamat kepada pejabat yang dilantik.

“Selamat menunaikan tugas dan mengemban amanah yang diberikan negara, sesuai dengan jabatan fungsional yang diemban,” tutupnya.

Tidak hanya itu, dalam kegiatan itu turut dihadiri Koordinator Bidang Pelayanan Medis dan Keperawatan, Koordinator Pendidikan dan Penelitian, Koordinator Kepegawaian Sumber Daya Manusia, serta jajaran pejabat lainnya. (RSMDJ/Khairian)

RSUP Dr M Djamil Sambut Kunjungan Anggota DPR RI

dr Rahmadian : RS terus berupaya meningkatkan Pelayanan bagi masyarakat

RSMDJ — Mewakili Direktur Utama RSUP Dr M Djamil Padang, Direktur Perencanaan, Keuangan dan Barang Milik Negara (PKB) sambut kunjungan Anggota DPR RI asal Sumbar di ruang pertemuan rawat inap anak RSUP Dr M. Djamil Padang, Jumat (25/6).

Kedatangan anggota legislatif tersebut di samping penyerahan santunan kepada salah seorang pasien anak yang di rawat di ruang akut dalam rangka perawatan pengobatan penyakit tumor , Darul Siska yang merupakan anggota legislatif komisi IX juga mendengarkan paparan serta harapan terhadap kondisi dan keadaan RSUp Dr M Djamil Padang.

“Kami mewakili jajaran direksi mengucapkan terima kasih atas kunjungan Bapak Darul Siska, serta dengan kemurahan hatinya datang untuk memberikan santunan kepada pasien kami,” ujar dr Rahmadian, Direktur PKB dalam temu ramah yang dipimpin koordinator bagian organisasi dan umum.

Lebih lanjut dikatakan, RSUP Dr M Djamil saat ini terus berupa untuk meningkatkan pelayanan dan kenyamanan bagi seluruh pasien. Di samping itu pihaknya saat ini terus berupaya melakukan pembenahan, terutama ketersediaan rumah singgah, pembenahan lokasi parkir serta adanya rencana ketersediaan ambulan keliling bagi pasien.

Darul Siska mengapresiasi langkah RSUP untuk terus berbenah, ia menyebut tenaga kesehatan seluruhnya merupakan andalan bagi bangsa saat ini.

“Nakes seluruhnya adalah andalan bangsa sehingga kita semua selamat, nakes adalah pahlawan kemanusiaan yang tak dapat tanda jasa namun sangat berjasa, semoga Allah memberikan pahala kepada semuanya,” kata Darul Siska sembari mengucapkan aamiin.

Diakuinya, saat ini Kementerian Kesehatan terus melakukan pembenahan untuk peningkatan pelayanan kesehatan. Pihaknya akan membawa masukan-masukan serta harapan dari RSUP Dr M Djamil untuk upaya pembenahan dan peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

“RSUP Dr M Djamil adalah andalan kita, tentunya selaku wakil rakyat kami ingin M Djamil memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dan bagi masyarakat yang datang dari berbagai tempat,” sebutnya.

Sementara itu terkait bantuan, pihaknya menyerahkan santunan biaya perawatan kepada pasien Abimayu umur 8 asal Lubuak Alung yang menjalani perawatan karena menderita tumor untuk biaya sehari pihak keluarga.

“Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih atas bantuan ini, semoga di balasi Allah SWT,” ujar Rahma Dona orangtua Abimayu sembari mengakui selama menjalani perawatan ia diberikan pelayanan yang baik dan tidak memiliki kendala dalam perawatan di RS. (RSMDJ/Khairian)

Perpisahan Pensiunan Keperawatan

  • Yusfi : Ikhlas dan jangan pernah mengeluh, karena mengeluh  membuat semua sia-sia

RSMDJ — RSUP Dr M Djamil Padang melakukan perpisahan kepada dua orang perawat yang memasuki masa purnatugas TMT 1 Juli 2021 mendatang. Perpisahan pensiunan perawat tersebut dilaksanakan di Auditorium Poliklinik Rawat Jalan, Rabu (23/6).

Mewakili Dewan Direksi, persisahan pensiunan tersebut dihadiri Koordinator bidang Pelayanan dan Keperawatan, sub koordinator keperawatan, kepala instalasi, kepala ruangan dan tamu undangan lainnya.

Dua perawat yang memasuki purnatugas tersebut yaitu, Yusfi Elmi Amd Kep dan Marlenang Amd Kep yang semasa pengabdiannya lama bertugas di instalasi rawat inap non bedah.

“Kegiatan perpisahan ini sangat penting,dan harus disempatkan kepada karyawan yang telah mengabdikan hampir dua pertiga kehidupannya,” kata Dr dr Bestari JB, SpTHT-KL (K) FICS Koordinator bidang Pelayanan dan Keperawatan RSUP Dr M Djamil Padang.

Lebih lanjut dikatakan dan mengajak seluruh pihak untuk mengingat hal yang positif dan menjadi tutor kepada genarsi selanjutnya.

“Gaji itu hanya hadiah, namun yang sebenarnya kita dapatkan di sini (RSUP Dr M Djamil) adalah ibadahnya, sebab itulah kita melakukan kegiatan perpisahan ini,” terang dokter spesialis THT itu.

Mewakili pimpinan, dr Bestari mengucapkan terima kasih atas seluruh jasa dan pengabdian dan berharap dapat bertemu kembali di lain kesempatan.

“Terima kasih atas dedikasi, semoga Allah SWT mencatat semuanya sebagai amal sholeh, dan semoga masa pensiun menjadi waktu-waktu berkualitas bersama keluarga dan lebih dekat dengan Yang Maha Kuasa,” harap dr Bestari yang juga didampingi sub koordinator keperawatan Ns. Mira Susanti M. Kep.

Sementara itu, Yusfi Elmi Amd Kep dan Marlenang Amd Kep merasakan keharuan dalam kegiatan perpisahan tersebut.

“Tidak banyak kata yang bisa kami ucap, banyak kenangan kami di sini, insya Allah kami ikhlas dan bahagia dalam setiap pekerjaan yang dilakukan selama ini,” ujar Yusfi.

Keduanya mengucapkan terima kasih dan maaf maaf jika ada kesalahan selama bekerja baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja.

“Ikhlas adalah hal yang tertanam dalam diri, bekerja dengan niat yang ikhlas, apapun itu jangan mengeluh, karena mengeluh membuat pekerjaan akan sia-sia, ikhlas dan besyukur, dan kami mohon maaf jika ada kesalahan selama mengabdikan diri di sini,” pungkas Marlenang sembari dengan mata yang berkaca-kaca. (RSMDJ/Khairian)

WeCreativez WhatsApp Support
Jam Layanan Informasi : Senin s/d Kamis jam 07.45 wib s/d 16.15 Istirahat jam 12.00 wib s/d 13.00 wib Jumat 07.45 wib s/d 16.45